Monday, September 17, 2007

Komentar 17 Sept 2007
Jelang perayaan keagamaan
Kapolda Minta Sulut Waspadai DPO Poso

Menjelang hari raya keaga-maan, gerak-gerik teroris terus dilacak aparat kepoli-sian. Dicurigai, momen hari raya keagamaan di daerah ini, bakal disusupi enam teroris yang kini menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO) Poso, Sulawesi Tengah. Hal ini di-sampaikan Kapolda Brigjen Pol Drs Jacky Uly. Kapolda pun me-warning warga Sulut dan semua pihak terkait untuk tetap mewaspa-dai ancaman teroris tersebut. Pasalnya, sampai saat ini, pi-haknya belum bisa menemu-kan secara pasti ke mana lari-nya enam DPO Poso tersebut. Yakni Nanto alias Bojel (26), Iin alias Brur (28), Taufik Bu-raga alias Upik (29), Iwan Asa-pa akuas Ake (25), Hamdara Tamil alias Papa Isran alias Papa Yus alias Man Labuan (40), serta Enal alias Ta’o (28).“Saya mengimbau seluruh masyarakat di Sulut juga pihak yang terkait untuk te-tap mewaspadai kemungkin-an menyusupnya sejumlah DPO Poso yang sedang mela-rikan diri. Ini untuk mengan-tisipasi kemungkinan ancam-an teroris yang dari para DPO tersebut,” ungkapnya. Diakui kapolda, sampai dengan saat ini belum ada laporan resmi dari hasil pengawasan dan peng-amanan di lapangan yang menyebutkan Sulut telah disusupi sejumlah DPO Poso tersebut. Namun demikian kewaspadaan terhadap ancam-an ini tetap saja dilakukan.“Memang harus diakui sam-pai sekarang belum ada la-poran yang menyebutkan bahwa sejumlah DPO Poso be-lum berada di Sulut. Infor-masi bahwa para DPO Poso melarikan diri ke daerah lain di luar Sulut. Namun bukan berarti tidak akan sama sekali. Kemungkinan untuk itu sangat terbuka sehingga kewaspadaan harus selalu dibangun. Karena jika kita lengah di situlah kita diman-faatkan,” tegasnya.Apalagi, saat ini umat Mus-lim sedang memasuki dan menjalani bulan suci Rama-dhan. Keamanan dan kenya-manan merupakan kebutuh-an mutlak yang harus tercipta selama setiap hari raya ke-agamaannya, termasuk di bulan puasa ini dan itu men-jadi tanggung jawab semua pihak. “Semua kita tak terke-cuali, dipanggil untuk menja-ga dan mengawal daerah kita ini dari ancaman DPO Poso tersebut,” ajaknya.Kapolda pun mengakui bah-wa sampai dengan saat ini pengamanan di sejumlah lo-kasi penting dan strategis yang diduga menjadi jalur ke luar masuk para DPO Poso tetap dijalankan Polda Sulut. “Diharapkan masyarakat tu-rut membantu kinerja polisi demi terciptanya keamanan dan ketenteraman di daerah ini. Jika mengetahui ada tamu atau orang asing yang mencurigakan segeralah melapor ke pihak kepolisian,” tandasnya.Diketahui, beberapa waktu lalu Polda Sulut mendapatkan informasi dari Polda Sulawesi Tengah bahwa 6 DPO Poso yang diduga merupakan ke-lompok teroris dan yang men-jadi target operasi Polda Sul-teng saat ini tengah melarikan diri ke daerah lain di Indo-nesia.(imo)

No comments: