Saturday, December 02, 2006

Menag: Poso Sudah Sangat Kondusif
Komentar, 02 December 2006

Menteri Agama (Menag) M Maftuh Basyuni menilai saat ini kondisi keamanan dan kerukunan masyarakat di Kabupaten Poso sudah sangat kondusif.“Tetapi tolong, itu tidak selamanya, karena ada pihak yang tidak ingin masyarakat bersatu dan pecah perang lagi,” kata Menag menjawab wartawan usai membuka Kemah Pemuda Lintas Agama yang diikuti sekitar 200 pemuda Poso dari berbagai agama, di Kota Poso, Sulteng, Jumat (01/11). Karena itu, ujarnya, diperlu-kan semangat, tekad dan rasa kebersamaan yang kuat da-lam menghadapi tantangan tersebut, karena konflik dan ancaman terhadap integrasi nasional mempersulit terwu-judnya kehidupan yang se-jahtera dan merata.“Jika segenap pemuda dan lembaga agama serta seluruh komponen masyarakat bersa-tu menggalang kebersamaan dan mengembangkan poten-sinya maka bangsa ini ter-hindar dari keterpurukan,” katanya.Menteri mengharapkan umat beragama sanggup memberi makna kehidupan dalam arti yang sebaik-baiknya, bersi-kap terbuka dan toleran ka-rena ajaran agama bukan ha-nya mengandung doktrin teo-logis tetapi juga memberikan landasan keilmuan dalam memecahkan problem sosial.Sementara itu, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Poso, Syahadat me-ngatakan, sejak dua minggu terakhir kondisi keamanan Poso jauh lebih baik. Jalan Trans Sulawesi Makassar-Manado yang melewati Kabu-paten Poso sepanjang sekitar 220 Km, ujarnya, sekarang sudah kembali dilewati bus-bus trans-Sulawesi pada te-ngah malam.Ditanya jika aparat kepo-lisian yang masih menjaga keamanan di Poso ditarik, ia menjawab dengan yakin tidak akan ada kerusuhan lagi.“Mungkin ada yang mencoba membuat kacau, tetapi itu orang luar, bukan dari ma-syarakat sini,” katanya. Ma-syarakat Poso yang masuk da-lam Daftar Pencarian Orang (DPO) sebanyak 29 orang, menurut dia juga belum tentu orang-orang yang bersalah dan masih harus diselidiki lagi.“Saya sendiri tak setuju de-ngan istilah DPO, karena mem-beri kesan menyeramkan, pa-dahal Poso kini sudah lebih aman,” katanya. Dalam kesem-patan itu Departemen Agama (Depag) memberi bantuan un-tuk rumah ibadah yang masuk dalam DIPA Kanwil Depag Sulteng tahun 2006 sebesar Rp2 miliar bagi 43 masjid, 34 gereja dan satu pura.(ihc/*)

No comments: