Wednesday, July 05, 2006

Koopskam di Poso Tidak Perpanjang
Jakarta, KCM, 5 July 2006


Menko Polhukam Widodo AS mengatakan Komando Operasi Keamanan (Koopskam) di Poso yang berakhir Selasa (4/7) ini, tidak akan diperpanjang tugasnya.

"Hari ini masa tugasnya berakhir, kemarin sudah dilakukan rapat koordinasi bidang polhukam dan menyimpulkan bahwa Koops masa tugasnya dapat diakhiri karena tugas pokok yang diberikan telah dilakukan, meskipun masih ada masalah-masalah," kata Widodo usai bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Kepresidenan, Selasa petang.

Koopskam dibentuk pada 6 Januari 2006 untuk mengatasai berbagai persoalan pasca konflik berkepanjangan di Poso dan sekitarnya. Pada tahap pertama bertugas selama tiga bulan. Karena dianggap belum cukup untuk menuntaskan berbagai persoalan yang ada maka tugas koopskam diperpanjang kembali selama tiga bulan dan berakhir pada 30 Juni 2006.

Tugas pokok Koopskan adalah percepatan penuntasan kasus kekerasan, kejahatan, dan teror secara hukum. Selain itu, Koopskam juga bertugas mengefektifkan operasi intelijen, mendeteksi dan mencegah secara dini setiap ancaman teror, mengungkap pelaku teror, dan memberi dukungan intelijen terhadap investigasi.

Widodo mengatakan, dengan pengakhiran masa tugas Koopskam, maka pengelolaan masalah Poso ini secara fungsional dilakukan oleh pemerintah daerah dengan dibantu dibantu oleh aparat keamanan, TNI maupun Polri. "Pengelolaan lebih lanjut secara fungsional dikoordinir oleh gubernur dan dibantu oleh aparat keamanan, baik Polda maupun Korem. Dalam waktu dekat, Gubernur Sulawesi Tengah juga akan dipanggil dan melaporkan beberapa hal mengenai Poso," ujar Widodo.


Penulis: Edj

No comments: