Polri Tempatkan 1.500 Pasukan Organik di Poso
Palu, Kompas
Mabes Polri (Markas Besar Kepolisian Negara RI) menempatkan 1500 pasukan organik di Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng), guna mendukung kekuatan pengamanan di bekas daerah konflik tersebut.
Wakil Kepala Polda Sulteng Komisaris Besar Soekirno di Palu, Sabtu (7/1), mengatakan penempatan pasukan organik ini merupakan tindak lanjut dari penetapan Polres Poso, termasuk Polres Ambon, sebagai polres khusus.
Pasukan organik Polres Poso saat ini berkisar 500-600 orang. Dengan demikian, total keseluruhan pasukan organik nanti mencapai 2000 orang.
Personil baru itu direkrut dari beberapa Polda, seperti Polda Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Polda Kalimantan Timur, namun pelaksanaannya dilakukan secara bertahap.
Untuk tahap pertama, penambahannya didatangkan dari Polda Bali sebanyak 97 personil. Pasukan tersebut tiba di Poso pada pekan ini. Akan tetapi, sebelum penempatan, mereka menjalani orientasi pengenalan situasi di Mapolda Sulteng. "Pokoknya, kurun tiga bulan ke depan seluruh personil organik tambahan itu sudah bertugas di tempatnya masing-masing," kata Soekirno.
Soekirno mengatakan sebanyak 2000 pasukan BKO (bawah kendali operasi) di Poso akan ditarik secara bertahap setelah seluruh personil organik tambahan yang disiagakan sudah bertugas di daerah baru tersebut.
Sementara, penyebaran pasukan organik tambahan nantinya difokuskan pada wilayah pedesaan/kelurahan sebagai upaya percepatan konsep "community police" yang akan mendukung pemeliharaan keamanan di wilayah yang masih sering didera teror bom dan penembakan misterius.
"Setiap desa/kelurahan di wilayah Poso nanti akan ada penempatan lima polisi organik," kata Soekirno yang mantan Komandan Operasi Pemulihan Keamanan "Sintuwu Maroso" ketika ekskalasi ketegangan di daerah bekas konflik Poso memuncak pada 2000-2002.
Sumber: Ant
Penulis: Prim
Saturday, January 07, 2006
Posted @ 2:32 PM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment