Thursday, March 22, 2007

SUARA PEMBARUAN DAILY
Tersangka Kasus Poso Diringkus di Jateng

[PALU] Pengejaran terhadap para tersangka pelaku teroris Poso yang masuk daftar pencarian orang (DPO) Polri terus dilakukan. Rabu (21/3), tim gabungan Mabes Polri meringkus Mujadid alias Brekele, satu dari sisa 12 DPO yang belum tertangkap.
Keseluruhan yang masuk DPO Polri untuk kasus terorisme di Poso 29 orang. Mujadid ditangkap daerah Temanggung, Jawa Tengah (Jateng). Saat itu tersangka sedang berada dalam rumah persembunyiannya, dan tim gabungan Mabes Polri yang sudah mengikutinya sejak awal melarikan diri dari Poso dapat dengan mudah melumpuhkan tersangka.
Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah (Kapolda Sulteng) Brigjen Polisi Badrodin Haiti ketika dikonfirmasi, Kamis (22/3) pagi, membenarkan penangkan Mujadid. Namun proses hukum terhadap tersangka, ungkapnya, langsung ditangani Mabes Polri.
Dari pemeriksaan polisi, Mujadid diduga terlibat peledakan bom di Pasar Tentena pada Mei 2004 yang menewaskan 22 orang dan melukai lebih dari 50 orang. Tersangka melakukan aksinya itu bersama Ardin alias Rojak yang kini sedang diperiksa di Markas Polda Sulteng.
Selain bom Tentena, Mujadid juga diduga sebagai pelaku perampokan gaji pegawai negeri sipil (PNS) Poso yang dipegang oleh bendahara gaji PNS di Poso. Dana-dana yang dirampok diduga dipakai untuk melakukan aksi-aksi kekerasan, seperti teror bom dan penembakan warga dan rumah-rumah ibadah di Palu maupun Poso.
Badrodin mengungkapkan, dalam pemeriksaan Mujadid sudah mengakui keterlibatannya dalam serangkaian peristiwa itu. Sampai saat ini masih 11 tersangka kasus Poso yang belum tertangkap. Dari 11 tersangka itu, menurut Badrodin, enam orang sudah lari ke Pulau Jawa dan lima lainnya masih bersembunyi di sekitar Poso. [128]
Last modified: 22/3/07

No comments: