Fatma Gelar Do'a Bersama untuk Tibo di Bunderan HI
Minggu, 09 April 2006 20:35 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Sekitar 1000 orang yang menamakan diri Aliansi Nasional Pembebasan Fabianus Tibo (Fatma) mengelar aksi doa bersama dengan mengelilingi Bundaran Hotel Indonesia sambil menyalakan lilin. Tujuannya adalah agar pemerintah melakukan perubahan dan segera membebaskan Tibo dan dua kawannya dari eksekusi hukuman mati.
“Kami lakukan ini karena kami yakin masih ada harapan,” kata Norbert Bertan, Direktur Pelayanan Advokasi untuk Keadilan dan Perdamaian (Fatma), Ahad pukul 20.00.
Bila Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tak mendengar aspirasi kami, imbuh Norbert, bukan berarti perjuangan Fatma berakhir. Aliansi akan melaporkan pemerintah ke Mahkamah Internasional. “Mulai besok kami akan menyiapkan semuanya,” ujarnya.
Aliansi itu terdiri dari warga Poso dan Flores bernyanyi bersama agar Tibo dan kawan-kawan dibebaskan. Turut hadir dalam acara itu, Robertus Tibo, putra Tibo, yang berorasi agar ayahnya dibebaskan.
Menurut penanggung jawab acara, Honning Sanny, rencananya aliansi akan melakukan aksi serupa pada Selasa lusa, dengan jumlah massa yang lebih banyak. Harapannya, agar dunia mendengar bahwa Tibo tidak bersalah.
Arus lalu lintas di sepanjang jalur Sudirman-Thamrin terlihat padat merayap. Namun dari arah sebaliknya, arus lalu lintas lancar. Menurut AKP Slamet, perwira pengendali dari Polda Metro Jaya, petugas yang dikerahkan untuk mengawal aksi ini sebanyak 60 personil. Rudy Prasetio
Monday, April 10, 2006
Posted @ 1:08 AM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment