Tuesday, April 11, 2006

Komentar, 11 April 2006
HUT ke-66 Mgr Joseph Suwatan MSC: Memaknai Hidup Dalam Pergumulan Tibo Cs

SENIN (10/04) kemarin menjadi hari spesial bagi Uskup Manado Mgr Joseph Suwatan MSC. Pasalnya, pemimpin umat Katolik se-Sulut, Sulteng dan Gorontalo ini merayakan Hari Ulang Tahunnya yang ke-66 dalam sebuah acara sederhana yang juga dihadiri para pastor, suster, frater dan umat Katolik yang ada di Manado dan sekitarnya di aula Seminari Hati Kudus Pineleng. Menariknya, bagi Uskup Suwa-tan, perayaan HUT ini menjadi momentum memaknai hidup terutama ketika ia harus ‘terli-bat’dalam pergumulan tiga terpi-dana mati Fabianus Tibo, Ma-rianus Riwu dan Dominggus Da Silva yang akhir-akhir ini menjadi konsumsi publik. Dalam refleksi pribadinya, mantan pemimpin tarekat MSC Indonesia tahun 1981-1990 ini mengungkapkan, akhir-akhir ini Tuhan memanggilnya untuk memperjuangkan orang-orang yang terancam dieksekusi.“Saya sangat bersyukur karena Tuhan telah memanggil saya secara konkret dan nyata untuk berjuang untuk manusia umatnya. Secara khusus akhir-akhir ini saya dipanggil untuk berjuang bagi ogang-orang yang terancam dieksekusi. Saya bersama KH Arifin Asegaf, Pdt Nico gara dan bersama sejumlah pihak terus berjuang membela keadilan dalam kasus Tibo cs,” ung-kapnya.Karenanya, uskup yang telah berkarya di Keuskupan Mana-do selama16 tahun ini, mere-fleksikan dan memaknai 66 tahun kehidupannya di dunia dan pelayanannya sebagai hamba Tuhan dengan penga-laman dan pergumulan Tibo cs. “Pada kesempatan ini saya ingin merefleksikan makna hidup saya bersama mereka (Tibo cs, red) Mereka masih muda dari saya tapi kini mere-ka menghadapi pergumulan hidup yang maha berat. Saya ingin melihat kehidupan ini bersama mereka yang ter-ancam hidupnya, meskipun mereka orang-orang yang mungkin tidak bersalah se-perti yang dituduhkan kepada mereka,” ujarnya. Proficiat buat Bapa Uskup Mgr Yoseph Suwatan MSC. Semoga Tuhan senantiasa menganugerahi kesehatan dan memberkati karya peng-gembalaan Bapa Uskup, agar semakin banyak umat ma-nusia yang diselamat-kan.(simon)

No comments: