Friday, February 02, 2007

Komentar, 2 Feb 2007
Wawancara Komentar bersama Bupati Poso
Warga Seperti Keluar dari Lubang Kuburan…

KEBERHASILAN Polri me-nangkap sejumlah DPO peru-suh Poso serta memukul mun-dur mereka dari Kelurahan Kayamanya (Poso Kota), mem-beri kelegaan bagi masyara-kat. Apalagi kemarin (01/02), petugas sukses membekuk Basri, buronan utama yang disebut-sebut pemimpin kelompok bersenjata di Poso. ‘’Masyarakat seperti baru keluar dari lubang kuburan. Mereka senang dan lega. Ini se-mua berkat pekerjaan Tuhan,’’ ungkap Bupati Poso, Piet Inki-riwang ketika diwawancarai khusus Komentar via telepon, tadi (01/02) malam. Wajar ma-syarakat bersorak, karena me-nurut Inkiriwang, selama ini mereka hidup di bawah anca-man para perusuh tersebut.‘’Bayangkan saja, selama ini warga diteror. Lampu penera-ngan di lokasi DPO bersem-bunyi dimatikan. Bagi yang macam-macam diancam Bas-ri cs ini untuk dibunuh,’’ ung-kap bupati yang dulunya per-nah menjabat anggota DPRD Minsel ini. Setelah para DPO dipukul keluar dari Kayama-nya, dan beberapa dari mere-ka ditangkap, termasuk Basri, kini warga masyarakat mulai berani bersikap, mendukung aparat dan pemerintah. Pemkab Poso sendiri, kata bupati, telah membantu ma-syarakat memberikan ban-tuan. Di antaranya memper-baiki rumah penduduk yang rusak akibat penggerebekan lalu, serta memberikan modal bagi masyarakat untut ber-usaha di bidang ekonomi. Meski begitu, Inkiriwang menambahkan, situasi be-lum sepenuhnya aman. Sebab masih ada buronan berba-haya yang belum tertangkap. ‘’Dia itu perakit bom dari ke-lompok mereka dan meru-pakan jebolan camp di Minda-nao,’’ ungkap mantan Kapol-resta Bitung ini. ‘’Tapi dengan tertangkapnya Basri, semoga dia bisa segera menyerahkan diri,’’ tambah Inkiriwang. Menariknya, Inkiriwang sempat menyentil kehidupan Basri. Pria kelahiran Gebang Rejo Poso itu, disebutkan In-kiriwang, pada awalnya ada-lah pemuda yang pendiam. ‘’Dia itu anak yatim, telah di-tinggal mati ayahnya. Dulu-nya dia anak yang baik. Na-mun kemudian Basri dibai’at dan doktrin yang sesat itu, telah merubahnya menjadi seperti sekarang ini,’’ terang-nya seraya mengatakan teri-ma kasih terhadap warga Su-lut yang telah mendukung de-ngan doa, sehingga para pela-ku perusuh tertangkap, dan kasus-kasus teror dan keke-rasan di Poso, bisa terungkap satu per satu saat ini.(rik)

No comments: