Thursday, February 01, 2007

Komentar, 1 Feb 2007
Soal Jihad Sesat, Ba’asyir Minta Klarifikasi Ja’far

Abu Bakar Ba’asyir gerah di-tuding menebar ajaran jihad sesat oleh eks Panglima Las-kar Jihad, Ja’far Umar Thalib. Untuk itu, Ba’asyir ingin menemui Ja’far dan meminta klarifikasi atas pernyataan yang telah memojokkan diri-nya. “Ustad Abu Bakar Ba’asyir merasa perlu dalam waktu se-cepatnya untuk bertemu me-lakukan tabayun dengan Ustad Ja’far Umar Thalib se-hubungan pernyataan-per-nyataanya di media massa mengenai Ustadz Abu dan MMI terkait kasus Poso yang kembali memanas akhir-akhir ini.”Hal tersebut disampaikan penasihat hukum pribadi Ba’asyir, Mahendradatta, kepada wartawan di sela-sela menjadi salah satu narasum-ber dalam dialog bertema “Po-so Berdarah lagi, Mengapa?” yang diselenggarakan di Kantor Pusat Majelis Tafsir Al Qur’an (MTA) Solo, Selasa (30/01) malam lalu. Menurut Mahendra, klarifi-kasi itu perlu untuk dilaku-kan karena keduanya meru-pakan ulama panutan umat. Dengan klarifikasi langsung kepada pembuat peryataan, dalam hal ini Ja’far Umar Thalib, diharapkan semua silang pendapat yang terjadi akan dapat dinetralkan.Selama proses tersebut, lanjut Mahendra, Ba’asyir ti-dak akan memberikan per-nyataan atau penilaian apa-pun atas pernyataan Ja’far Umar Thalib, meskipun hal tersebut berpotensi merugi-kan kredibilitas pribadi Ba’asyir.“Ibaratnya orang yang bertepuk tangan, jika sebelah tangan tidak menyambut maka tidak akan ada bunyi tepukan. Sebab kalau terjadi tepuk tangan itu maka akan terjadi perang peryataan dua ulama, dan justru akan mengalihkan perhatian publik dari persoalan sebenarnya yang terjadi di Poso,” papar-nya seperti dikutip warta online detik.com.Mahendra enggan mem-berikan penilaian mengenai pernyataan Ja’far Umar Thalib yang menyudutkan posisi Ba’asyir tersebut. Mahendra berkali-kali mengelak membe-rikan komentar dengan hanya mengatakan, ”Wallahuallam. Saya juga perlu menjaga sikap karena beliau berdua adalah klien saya.”(dtc/*)

No comments: