Komentar, 3 Feb 2007
Berhasil tangkap Basri, Anggota Brimob Sulut Diusulkan Naik Pangkat
Tertangkapnya Basri, buronan yang diyakini sebagai pimpinan kelompok yang kerap berbuat onar di Poso, Sulawesi Tengah, di Kelurahan Kayamanya cukup melegakan. Apalagi, catatan kepolisian, Basri yang tubuhnya dipenuhi tato bersama kelompoknya telah 12 kali membuat rusuh di Poso dan lima kali di Palu.Terkait prestasi penangkapan terhadap Basri, Polda Sulut menurut Kapolda Brigjen Pol Drs Yakhobus Jacki Uly, akan mengusulkan kenaikan pangkat ke Mabes Polri untuk sejumlah anggotanya. Sebab, keberhasilan itu juga berkat kerja keras anggota kepolisian termasuk Kompi Brimob Bolmong yang di BKO-kan di Poso.“Meskipun kita belum dapat pastikan, tapi kita akan usulkan ke Mabes. Sebab sudah ada laporannya kan, bahwa Kompi Brimob Polda Sulut berhasil menangkap Basri,” ujar Uly Jumat (02/01).Pihaknya lanjut Uly, bakal mengusulkan kenaikan pangkat ini, mengingat prestasi gemilang yang dicapai anggotanya. “Bagi yang berprestasi, kita akan usulkan kenaikan pangkatnya. Saya juga sangat bangga, apalagi saya pernah mengomandani Brimob” tandasnya.Diketahui, dengan tertangkapnya Basri, maka sudah ada 16 yang masuk DPO Poso yang telah dibekuk dan menyerahkan diri. Sementara ini, polisi tengah menggiatkan pencarian terhadap 13 DPO lainnya. Salah satu tersangka kekerasan di Poso, Sulteng, Wiwin, mengatakan kelompok Basri terkait dengan Jamaah Islamiyah. Bahkan, diduga juga terlibat dengan seorang pelaku peledakan bom Kuningan di Jakarta.(vic)
Saturday, February 03, 2007
Posted @ 10:54 AM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment