SUARA PEMBARUAN DAILY
BRI Poso Kemalingan Rp 3,1 Miliar
[PALU] Bank Rakyat Indonesia (BRI) Poso kecurian sedikitnya Rp 3,1 miliar. Pelaku pembobolan diduga melibatkan staf BRI Poso. Kasus ini sedang dalam tahap penyidikan Kejaksaan Negeri Poso. Kepala Kejaksaan Tinggi Sulteng melalui Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas, Hasman AH SH yang dikonfirmasi Kamis (22/2) membenarkan kasus tersebut.
Dikatakan, proses kasus ini sudah memasuki tahap penyidikan dan sudah ada calon tersangka, salah satunya mengarah ke staf BRI Poso sendiri. "Hasil penyelidikan sementara, dana yang sudah berhasil dibobol di bank tersebut mencapai sekitar Rp 3,1 miliar. Kasus ini sedang kita tingkatkan ke tahap penyidikan," tegasnya.
Berdasarkan pemeriksaan sementara, bentuk pembobolan bank dengan cara oknum pelaku memindahbukukan dana-dana setoran berbagai jenis pajak seperti pajak pertambahan nilai (PPN), pajak penghasilan (PPh), dan pajak-pajak lainnya ke rekening pribadi.
Oknum pelaku membuat sedikitnya 22 rekening baru, dan memasukkan semua setoran pajak dari berbagai instansi/para wajib pajak lainnya, ke rekening-rekening pribadi tersebut. Padahal sesuai ketentuan, dana-dana setoran pajak tersebut seharusnya dimasukkan ke rekening negara yang ada di BRI untuk selanjutnya disetor ke Kantor Kas dan Perbendaharaan Negara (KPN).
"Setelah dana-dana pajak itu masuk ke rekening pribadi (22 rekening), pelaku mencairkannya secara bertahap melalui ATM atau lewat teller, dan dipakai untuk kepentingan pribadi," ungkapnya.
Kasus ini tercatat pertama kali terjadi di Provinsi Sulteng dan menurut Hasman, pimpinan BRI Poso meminta kejaksaan mengungkap tuntas kasus ini.
Dalam kasus ini sudah 8 orang diperiksa sebagai saksi, namun siapa nama calon tersangka, Hasman belum bersedia menyebutkan. "Nantilah kalau sudah resmi ditetapkan tersangkanya, Anda akan tahu sendiri," katanya. [128]
Last modified: 23/2/07
Friday, February 23, 2007
Posted @ 11:40 PM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment