Thursday, January 25, 2007

KCM, Rabu, 24 Januari 2007 - 15:04 wib
Temuan Senjata di Poso Harus Ditindaklanjuti
Laporan Wartawan Kompas Suhartono

JAKARTA, KOMPAS--Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Widodo AS, Rabu (24/1) siang, menyatakan temuan senjata dan amunisi di Desa Gebang Rejo, Poso, Sulawesi Tengah, dalam jumlah besar, harus segera ditindaklanjuti dan diambil langkah-langkah.
Pasalnya, jika senjata dan amunisi itu tidak ditemukan Kepolisian Negara RI, dikhawatirkan dapat dimanfaatkan oleh kelompok-kelompok tertentu sehingga bisa meresahkan masyarakat.
"Memang, ada sejumlah senjata dan amunisi seperti detonator berjumlah 400 lebih dan lainnya yang ditemukan. Dengan melihat realitas itu, kita mesti mengambil langkah-langkah agar tidak digunakan untuk kepentingan yang bisa meresahkan masyarakat," ujar Widodo, saat ditanya pers, seusai rapat dengan sejumlah menteri terkait dengan pembahasan RUU Kementerian, Rabu di Kantor Presiden, Kompleks Istana, Jakarta.
Widodo juga sempat mempertanyakan beredarnya senjata-senjata organik dan amunisi lainnya di Poso. "Itulah realitasnya, senjata organik itu beredar di masyarakat dan digunakan oleh kelompok itu," tambah Widodo.
Sementara, dari hasil penangkapan oleh Polri, Selasa (23/1) lalu, ditemukan senjata laras panjang 3 pucuk jenis M16, SKS dan US Carabian, senjata organik jenis 5&W, 18 senjata laras panjang rakitan, amunisi berbagai kaliber 3.534 butir, 21 buah bom rakitan, detonator dan lainnya.

No comments: