Komentar, 19 January 2007
TNI Siap Ikut Buru Teroris Poso
Belasan pelaku teror Poso hingga kini masih buron. Be-berapa dari mereka adalah orang yang terlatih perang, dan pernah mengecap ganas-nya perang Afganistan. Tak heran TNI pun kini siap untuk turun memburu para teroris tersebut. “Jadi itu komitmen saya dengan Kapolri. Setiap saat, tidak hanya di Poso saja, jika diminta permintaan bantuan dan diajukan secara resmi dari Kapolda kepada Pangdam, anytime bisa dilaksanakan,” kata Panglima TNI Marsekal Djoko Suyanto, Kamis (18/01) di sela-sela Rakor Polhukam. Hanya saja dikatakan pangli-ma, hingga kini Polri belum meminta bantuan pihaknya. “Mungkin Pangdam, tapi bia-sanya ada tembusan ke saya, tapi saya belum melihat,” ujar-nya.Sementara mengenai me-ningkatnya eskalasi keama-nan di Poso pasca penang-kapan 5 orang DPO beberapa waktu lalu, Panglima menilai perlu tindakan tegas untuk mengatasinya, terutama da-lam menindak warga sipil yang membawa senjata api. “Me-mang harus ada ketegasan, aturan-aturannya kan tidak membolehkan masyarakat sipil membawa senjata api, baik laras pendek maupun panjang. Itu saja yang harus ditegakkan,” katanya.Pada bagian lain, wartawan Komentar Doan Tagah yang ditugaskan di Makassar ter-kait Adam Air, kini telah ber-ada di Poso untuk tugas pe-mantauan di daerah tersebut. Tadi malam, dilaporkan bahwa situasi di Poso masih cukup mencekam. Sejumlah aparat yang dilengkapi senjata mesin, nampak masih berjaga-jaga di Pusat Kota Poso, tepatnya di Jalan Irian yang merupakan lokasi baku tembak antara polisi dengan oknum warga.Di sisi lain, mobil tank bri-mob Polda Sulteng, sesekali melintasi ruas jalan utama Ka-bupaten Poso, guna melaku-kan pengamanan. Kendati demikian, sejumlah warga seperti penjual, pengendara ojek dan sopir angkot, nampak masih beraktivitas seperti biasa. ‘’Kalau sudah tidak mencari lagi, siapa yang mau kasih makan anak dan istri saya,’’ ungkap Arif, pengen-dara ojek yang ditemui koran ini tadi malam.(*)
Friday, January 19, 2007
Posted @ 8:23 AM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment