Tuesday, January 30, 2007

KCM, Senin, 29 Januari 2007 - 21:11 wib
TPM Desak Tarik Densus 88 dari Poso
Laporan Wartawan Kompas M Zaid Wahyudi

JAKARTA, KOMPAS--Keberadaan Detasemen Khusus 88/Antiteror dalam menyelesaikan konflik Poso justru membuat masyarakat takut dengan aparat keamanan. Tim Pengacara Muslim mendesak Pemerintah dan Polri untuk segera menarik Densus 88/Antioteror dari Poso.
Ketua Tim Pengacara Muslim (TPM) M Mahendradatta di Jakarta, Senin (29/1) mendesak pemerintah dan Polri untuk segera menarik keberadaan Detasemen Khusus 88/Antiteror di Poso, Sulawesi Tengah. Keberadaan pasukan tersebut justru memicu kekerasan lain yang menjadikan warga sipil tak berdosa sebagai korban.
Data TPM menyebutkan dari 26 orang yang ditangkap polisi dalam operasi Polri di Gebang Rejo, Poso pada 22 Januari lalu, hanya dua orang yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Sisanya, adalah masyarakat biasa yang menjadi korban salah tangkap maupun warga biasa yang menjadi korban salah sasaran penyerangan aparat keamanan.

No comments: