Presiden: Lanjutkan Penegakkan Hukum di Poso
Laporan Wartawan Kompas Suhartono
Selasa, 23 Januari 2007 - 20:22 wib

JAKARTA, KOMPAS--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga telah memberikan arahan kepada Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Widodo AS untuk sepenuhnya mengendalikan situasi dengan baik dan meminta agar penegakkan hukum terus dilanjutkan di Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Sejak terjadinya bentrokan antara warga dengan Kepolisian Negara RI yang akan menangkap sejumlah pelaku teror yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) di Poso, Sulteng, Senin (22/1), Presiden Yudhoyono telah mendapat laporan mengenai kondisi terakhir keamanan di daerah tersebut.
Demikian disampaikan Juru Bicara Kepresidenan Andi Mallarangeng yang dihubungi Kompas, Selasa (23/1) sore di sela-sela mendampingi Presiden Yudhoyono melakukan kunjungan kerja sehari di Lebak, Provinsi Banten.
”Presiden Yudhoyono turut prihatin dan menyesalkan terjadi korban jiwa dalam penegakan hukum yang tengah dijalankan oleh aparat Kepolisian Negara RI,” ujar Andi.
Menurut Andi, Presiden Yudhoyono secara cermat terus menerus mengikuti kondisi dan situasi yang berkembang di daerah konflik tersebut.
Ditanya, apakah Presiden Yudhoyono sudah mendapatkan latar belakang yang menjadi penyebab munculnya perlawanan warga terhadap aparat kepolisian yang sebenarnya hendak melakukan upaya penegakkan hukum dengan cara menangkap orang-orang yang selama ini dianggap pelaku teroro, Andi mengaku Presiden belum mendapat laporan sampai sejauh dan terinci seperti itu, mengingat Presiden harus melakukan kunjungan kerja.