Friday, August 11, 2006

Aksi Damai di Ende Dukung Tibo Dkk
Laporan Wartawan Kompas Samuel Oktora
Jumat, 11 Agustus 2006 - 12:21 wib

ENDE, KOMPAS--Sedikitnya 500 pelajar dan sejumlah tokoh agama, pemuda, dan tokoh masyarakat di Kabupaten Ende, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur melakukan aksi damai sejak Jumat (11/8) pagi hingga siang ini. Mereka menuntut eksekusi mati bagi Tibo dkk dicabut. Tiga terpidana mati terkait kasus kerusuhan Poso ini, Fabianus Tibo, Marinus Riwu, dan Dominggus da Silva rencananya akan dieksekusi Sabtu (12/8) pukul 00.15.
Massa melakukan long march dari sekolah masing-masing lalu berhenti di depan Kantor Kejaksaan Negeri, yang berhadapan dengan Kantor Bupati Ende. Massa menyampaikan aspirasi dengn berorasi, serta membacakan puisi. Ketika aksi berhenti di depan kantor kejaksaan, Jalan Eltari ditutup.
"Eksekusi mati bagi Tibo dan kawan-kawan itu harus dicabut, karena hukuman mati ini jelas bertentangan dengan Pancasila, Sila Ketuhanan Yang Maha Esa. Kalau kita mengakui segala sesuatu ciptaan Tuhan, maka yang berhak mencabut nyawa manusia adalah Tuhan, bukan manusia," kata Ketua PMKRI Kabupaten Ende, Ferdinandus Renggu, di sela-sela berlangsungnya orasi.
Aksi damai ini sementara bubar pada pukul 11.30 untuk menghormati yang menjalankan shalat Jumat. Aksi akan dilanjutkan dengan penyalaan sejuta lilin di sepanjang Jalan Eltari pukul 19.00 Wita nanti. Aksi damai ii berakhir dan membubarkan diri di Gedung DPRD.

No comments: