Tuesday, August 22, 2006

Komentar, 22 August 2006
FMKI Keuskupan Manado temui Ketua MPR
Eksekusi Tibo Cs Ditentukan Hari Ini

Setelah ditunda 12 Agustus lalu, hari (22/08) ini Kapolda dan Kajati Sulteng dikabarkan akan membahas lagi tanggal eksekusi atas Fabianus Tibo cs. ”Mereka yang akan me-nentukan,’’ ungkap Kapuspenkum Kejaksaan Agung, I Wayan Pasek Suarta di Jakarta, Minggu (20/08). Suartha menyatakan, sete-lah koordinasi Kapolda dan Kajati ini, akan dilakukan pemberitahuan kepada keluarga paling lambat tiga hari sebelum eksekusi. “Sela-sa itu rapat untuk menen-tukan waktunya (eksekusi). Kita hanya tunggu laporan mereka,” cetus Suartha.Mengomentari usulan se-jumlah kalangan yang menya-takan jika eksekusi Tibo cs dilakukan bersamaan dengan eksekusi terhadap Amrozi cs, Suartha menegaskan jika hal itu tidak mungkin dilakukan. “Tidak bisa bersama, karena kasusnya berbeda. Wilayah hukumnya pun berbeda,” cetusnya seperti dilansir detik.Suartha kembali menegas-kan jika persoalan eksekusi terhadap Tibo cs sepenuhnya kewenangan daerah. “Kita tidak bisa mengambil alih, sesuai Penpres 2/1964 itu sepenuhnya kewenangan daerah. Kita hanya memberi masukan saja,” tandasnya. FMKI Sementara itu, dari Manado, Forum Masyarakat Katolik Indonesia (FMKI) Keuskupan Manado bakal menemui Ketua MPR hari (22/08) ini di Ja-karta terkait Tibo cs. Delegasi tim FMKI Keuskupan Manado ini adalah Ketua FMKI Lucky Senduk disertai Yanni Kopalit, Ny Itje Kandou, Dino Gobel’s, Ny Henny Praktinyo dan Ru-ben Kalalo. Tim ini turut di-dampingi Pastor Frets Tawa-luyan.Senduk yang didampingi Gobel’s menjelaskan, kebe-rangkan tim FMKI Keuskupan Manado ini dimaksudkan un-tuk menemui sekaligus me-nyampaikan aspirasi masya-rakat Katolik kepada Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid. “Besok (hari ini, red) kami dari FMKI Keuskupan Manado akan ke Jakarta menemui Ke-tua MPR RI. Acara pertemuan-nya sudah dijadwalkan. Selain Ketua MPR RI, kami juga akan bertatap muka dengan Wakil Ketua MPR RI AM Fatwa dan Kapolri Jenderal Sutanto,” ungkap Senduk.Ia menjelaskan, tim ini be-rangkat ke Jakarta dengan sa-tu tujuan yakni memintakan kepada pihak yang terkait agar menghentikan eksekusi mati terhadap Tibo cs. “Kebe-rangkan kami ke Jakarta untuk menyampaikan aspirasi masyarakat Katolik yang ada di Propinsi Sulut, Sulawesi Te-ngah dan Gorontalo. Aspirasi masyarakat Katolik Keusku-pan Manado ini adalah me-minta agar pemerintah segera menghentikan eksekusi Tibo cs,” jelasnya. Ia menambahkan, dalam menyampaikan aspirasi ini pihaknya akan memberikan sejumlah argumen mendasar terkait tuntutan tersebut. “Tentunya kami berharap upaya yang kami lakukan ini tidak berakhir dengan sia-sia,” paparnya. Tim ini dilepas dengan ber-kat perutusan oleh Uskup Manado Mgr Yoseph Suwatan MSC. Uskup Suwatan berha-rap agar tim FMKI ini dapat bekerja secara maksimal de-ngan cara-cara yang baik dan terpuji untuk mendatangkan hasil yang diharapkan seluruh masyarakat Katolik Ke-uskupan Manado dan masya-rakat Sulut pada umum-nya.(imo/zal/dtc)

No comments: