Eksekusi Tibo Wapres Bantah Penundaan Karena Surat Paus
Laporan Wartawan Kompas Suhartono
Sabtu, 12 Agustus 2006 - 19:45 wib
JAKARTA, KOMPAS - Penundaan eksekusi terhadap terpidana mati dalam kasus Poso, yaitu Fabianus Tibo (60), Dominggus da Silva (39), dan Marinus Riwu (48), sebenarnya didasarkan semata-mata pada alasan teknis, yaitu ingin melaksanakan perayaan 17 Agustus mendatang dengan baik. Jadi, bukan karena alasan lainnya seperti permintaan penundaan dan lainnya dari Paus Benediktus XVI dan tokoh-tokoh agama lainnya.
Demikian disampaikan Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla, Sabtu (12/8), yang ditanya pers, seusai mengumumkan penyelenggaran PON ke XVIII, di kediaman dinas Jalan Diponegoro, Jakarta.
Sebelumnya pers menanyakan apakah benar penundaan ekseksi mati bagi Tibo Cs tersebut didasari adanya surat khusus dari Paus Benediktus XVI. ”Memang, banyak sekali surat yang masuk, termasuk dari Paus dan tokoh umat beragama lainnya. Dan, itu tentu banyak dipertimbangkan oleh Presiden. Akan tetapi, penundaan itu karena lebih ke masalah teknis bahwa kita semua ingin merayakan 17 Agustus dengan baik. Kita juga ingin memperhatikan saran-saran dan imbauan dari banyak pihak,” kata Kalla.
Namun, Kalla tidak menjawab ketika ditanya mengenai kapan persisnya eksekusi Tibo cs akan dilakukan Kejaksaan Negeri Poso setelah peringatan Proklamasi 17 Agustus mendatang dilalui.
Monday, August 14, 2006
Posted @ 8:38 AM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment