Polisi Serbu Rumah Warga Poso, Dua Orang Tewas
Kamis, 11 Januari 2007 11:28 WIB
TEMPO Interaktif, Poso:Tim gabungan Markas Besar Kepolisian RI dan Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah Kamis pagi tadi menyerbu sebuah kampung untuk menangkap 24 buron dalam kasus kekerasan di Poso.Akibat penyerbuan itu dua warga tewas tertembak. Korban adalah Dedi Tarsan, 21 tahun, dan Riansyah. Sedangkan yang mengalami luka tembak cukup parah yaitu Ibnu.Kronologis kejadiannya sebagai berikut. Sekitar pukul 06.30 pagi waktu Poso, puluhan tim gabungan sudah berada di sekitar Jalan Pulau Jawa dan Pulau Irian, Poso.Sasaran yang akan diserbur sebuah rumah milik seorang warga bernama Basri yang diduga polisi sebagai pelaku penembakan pendeta Irianto Kongkoli. "Namun, dalam penyergapan itu sejumlah warga memberi perlawanan," .ujar Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah, Brigadir Jenderal Badrodin Haiti.Menurutnya, penyergapan terpaksa ditempuh karena para buron tak segera menyerahkan diri kepada aparat yang berungkali mengultimatum. Dalam penyergapan, kata dia, polisi menyita lima senjata api organik, tiga senjata rakitan, 380 butir amunisi, dan tiga bom rakitan. Selain menembak dua orang hingga tewas serta melukai seorang warga, polisi juga menangkap empat orang. Mereka adalah Anang Mutalib, Imam alias Sarjono, Upik alias Pagar, dan Abdul Muis. Situasi Poso saat ini tegang. Warga beramai-ramai keluar rumah dan memadati Rumah Sakit Poso untuk mengecek korban tembak apakah bagian keluarga mereka atau bukan. Wajah mereka tampak kecewa dengan cara aparat mengatasi keamanan Poso yang menimbulkan korban jiwa.Muhammad Darlis
Thursday, January 11, 2007
Posted @ 2:35 PM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment