Tuesday, November 07, 2006

9 Personel timsus Poso berada di Manado
Kapolda: Pintu Keluar Masuk Sulut Diperketat
Komentar, 7 nov 2006

Polda Sulut tidak membantah pemberitaan koran ini yang menyebutkan, sejumlah DPO kasus kerusuhan Poso, diduga melarikan diri ke Sulut. Malah Kapolda Sulut, Brigjen Pol Drs Jacki Uly menegaskan, penga-manan Sulut sudah diperketat terkait informasi pelarian DPO Poso tersebut. “Saya sudah menurunkan personel untuk memperketat pengamanan, baik secara terbuka dan tertutup di pintu masuk-keluar wilayah Sulut. Tapi kami lebih mewaspadai adalah pintu masuk lewat laut,” tandas mantan Kapolda NTT ini seraya menambahkan operasi atau sweeping ter-hadap kendaraan yang ma-suk dan keluar wilayah Sulut juga sedang dilaksanakan pihaknya.Terkait hal ini, diketahui ju-ga ada sembilan anggota tim khusus kasus Poso yang ber-ada di Sulut. Hal ini turut di-akui Kapolres Poso, AKBP Drs Rudy Sufahariadi yang juga masuk dalam anggota tim khusus kasus Poso di bawah pimpinan Irjen Goris Mere. Sufahariadi yang pernah di-tembak para perusuh namun tidak mengenai sasaran ini mengatakan, keberadaan timsus yang berjumlah 9 per-sonel di Sulut sudah tiga hari. Sementara itu, terkait isu lari-nya DPO Poso ke Sulut, Polres Bolmong dilaporkan telah menggiatkan antisipasi dini. Tanda awas pun mulai berku-mandang di Bumi Totabuan, apalagi daerah ini dikenal se-bagai wilayah perbatasan Sulut yang memiliki banyak jalur masuk baik lewat Jalan Trans-Sulawesi maupun pela-buhan-pelabuhan kecil. Adapun lima pola yang se-makin digiatkan Polres secara simultan, yakni mulai dari penggelaran pasukan di wila-yah-wilayah perbatasan Bol-mong-Gorontalo, tepatnya Ke-camatan Posigadan di pansel dan Kecamatan Pinogaluman di pantura. Berikut, penge-cekan di rumah-rumah kost dan penginapan. Wajib lapor bagi tamu selama 1 X 24 jam lewat koordinasi Polres de-ngan sangadi atau kepala de-sa dan camat juga diinten-sifkan.Sedangkan pola keempat adalah pengecekan terhadap kendaraan-kendaraan di ja-lan, terlebih yang yang masuk keluar perbatasan. Selain itu, menggiatkan pengecekan di pelabuhan, seperti Pelabuhan Labuang Uki di Kecamatan Lolak dan pelabuhan-pelabu-han kecil di pansel.“Upaya-upaya ini kami laku-kan secara simultan dan ber-jalan bersamaan. Dan sampai saat ini, disimpulkan situasi Bolmong masih kondusif, masyarakat juga masih begitu antusias dalam menjaga ling-kungan masing-masing,” tu-tur Kapolres AKBP Drs Yadi Suryadinata kepada koran ini, kemarin siang.Ditanya apakah pihaknya sudah mengantongi oknum-oknum yang dicurigai selama menggiatkan lima pola tadi, Kapolres masih enggan mem-berikan komentar. “Memang kami telah mendapat banyak informasi dari lapangan, tapi belum saatnya untuk di-ekspos,” elaknya. Sementara Bupati Poso Piet Inkiriwang yang dihubungi koran ini via telepon, tidak menampik soal adanya informasi DPO Poso yang ke Sulut. ‘’Itu memung-kinkan terjadi,’’ katanya sera-ya mengingatkan agar warga Sulut mewaspadai para peru-suh Poso ini. ‘’Mereka sangat berbahaya, dan bisa saja membawa senjata,’’ katanya seraya mengatakan, ada indikasi para DPO itu memang sudah tidak kelihatan di Poso.(jok/rik/tus)

No comments: