Antisipasi DPO Poso Lari ke Filipina, Sangihe Waspada
Komentar, 04 November 2006

Perburuan terhadap pelaku kerusuhan di Poso, Sulawesi Te-ngah, membias sam-pai di Kabupaten Sa-ngihe. Buktinya, Polres Sangihe langsung mening-katkan kewaspadaan guna me-ngantisipasi lolosnya para ter-sangka yang sudah masuk Daftar Pencarian Orang (DPO), agar tidak men-coba melarikan diri ke Filipina. Bentuk kewaspadaan itu, dilakukan institusi yang dikomandani AKBP Hendra Supriatna SH ini, dengan mem-perketat pengawasan khusus-nya di tempat-tempat transit yang dianggap rawan terhadap masuk-keluarnya orang asing.Langkah ini diambil, me-nyusul Mabes Polri mengu-mumkan puluhan tersangka kasus Poso yang masuk DPO diduga melarikan diri di luar wilayah Indonesia, salah sa-tunya Filipina.Kapolres Sangihe AKBP Hen-dra Supriatna SH ketika di-konfirmasi tak menampik ka-lau para tersangka DPO ka-sus Poso bisa saja mengincar daerah-daerah perbatasan, salah satunya Kepulauan Sa-ngihe untuk menyeberang ke Filipina. “Maka dari itu, kami telah mengawasi secara ketat pelabuhan, Bandara Naha Ta-bukan Utara dengan menge-rahkan puluhan petugas pe-ngamanan di tempat-tempat strategis untuk menganti-sipasi lolosnya para tersangka teroris di Poso,” jelasnya. Ditambahkan, selain meli-batkan personel dalam penga-manan terbuka, pihaknya juga mengerahkan personil untuk pengamanan tertutup khusus-nya di tempat-tempat yang diduga rawan terhadap masuk-nya para teroris. “Yang pasti upaya antisipasi masuknya teroris lewat daerah perba-tasan hingga kini menjadi prioritas kami dalam menjaga dan mengawal daerah per-batasan,” pungkasnya.(med)