Friday, November 03, 2006

Tertangkapnya Teroris di Poso Berkat Campur Tangan Tuhan
Komentar, 3 Nov 2006

Keberhasilan dan kecepatan kerja serta kepiawian intelejen dalam menangkap 28 pelaku terorisme di Poso tidak lain berkat campur tangan dari Tuhan. Untuk itu kalangan agama Sulut menyatakan kagum sekaligus mengimbau kepada seluruh masyarakat di Poso untuk lebih giat mendekatkan diri kepada Tuhan.Imbauan ini diantaranya datang dari Ketua Harian Sinode AM Gereja-Gereja Sulutenggo Pdt JR Sumakul. Pada koran ini Kamis (02/10) Sumakul menegaskan, kita harus banyak mengucapkan puji syukur kepada Tuhan, karena masyarakat Poso boleh hidup secara tenteram setelah sekian lama diresahkan dengan berbagai aksi teror yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab serta tidak memiliki rasa kemanusiaan dan solidaritas.“Akan hal ini secara pribadi saya menyatakan kagum dan salut dengan kecepatan kerja dan kepiawian intelejen. Tapi konflik Poso saya tahu mulai saat perayaan Natal 1998. Kenapa yang diidentifikasi hanya mulai 2001 saja? Masyarakat ingin tahu tersangka mulai 1998 dan siapa-siapa dibelakang tersangka pelaku-pelaku teror tersebut,” jelasnya.Sumakul yang juga Ketua Bamag Sulut mengajak masyarakat Poso meningkatkan kerukunan umat beragama di Sulut. “Intinya jangan sekali-kali kita menaruh rasa dendam kepada siapapaun, tapi hendaknya segala persoalan yang kita hadapi kita serahkan sepenuhnya kepada Tuhan,” katanya.Ketua Umum Pimpinan Wilayah Muhammadyah Sulut Drs Hi Anwar Panawar menuturkan, dibalik semua musibah yang menimpa manusia pasti ada hikmah yang terkandung didalamnya. Begitu juga yang terjadi di Poso, hikmah yang terkandung didalamnya dalah masyarakat bisa bernafas dengan lega setelah pihak polri berhasil menangkap para pelaku terorisme.“Oleh karena itu, kita harus banyak berdoa dan memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT mudah-mudahan masalah ini bisa terseleseikan dengan cepat, tanpa harus menimbulkan persoalan baru yang meresahkan kehidupan masyarakat Poso,” ucapnya.(aan)

No comments: