Friday, November 17, 2006

RS, Kamis, 16 November 2006
Brimob Show Force di Poso
Patroli dengan Panser, Sempat Dihadang Massa

POSO– Brimob show force (unjuk kekuatan) di Poso, kemarin (15/11). Satu kompi pasukan gabungan BKO Brimob dan Gegana dilengkapi senjata dan panser menggelar patroli keamanan di sejumlah ruas jalan. Meski berjalan lancar, namun iring-iringan pasukan sempat dihadang massa.
Persiapan patroli kemarin terlihat begitu matang. Sebelum turun berpatroli, pasukan terlebih dahulu diberikan arahan dan petunjuk oleh masing-masing komandannya. Tidak hanya Danru, Danton, dan Danki yang memberi arahan. Kapolres Poso AKBP Rudy Sufahriadi juga ikut memberikan petunjuk patroli kepada ratusan pesonel di lapangan Mapolres Poso.
Salah satu arahan yang disampaikan saat apel, adalah patroli ini bertujuan memberikan rasa aman masyarakat, dan bukan sebaliknya meresahkan warga. "Patroli untuk memberi rasa aman masyarakat. Jangan terpancing jika ada yang memukul tiang listrik atau melempari kita dengan batu. Kalau ada warga yang menembak, balas," pesan Kapolres Rudy kepada pasukannya.
Terlihat, sebelum berangkat melaksanakan patroli, masing-masing komandan diberikan peta wilayah operasi. Dalam melaksanakan patroli keliling, pasukan elit polri itu, bukan hanya menenteng senjata laras panjang saja. Tetapi mereka juga dilengkapi dengan baju dan helm kepala anti peluru (baja).
Tidak cuma itu, dua panser yang selama ini parkir di garasi Mapolres Poso, juga diikutsertakan. Patroli yang dilaksanakan mulai pukul 9.30-11.00 Wita tersebut, hanya dilaksanakan di wilayah Kelurahan Gebangrejo, Kecamatan Poso Kota.
Di kelurahan ini hanya beberapa ruas jalan yang dilalui personel Brimob dan Gegana. Di antaranya, Jalan Pulau Irian Jaya, Jalan Pulau Madura dan Jalan Pulau Jawa II. Mengawali patroli, ratusan pasukan brimob itu masuk melewati Jalan Pulau Irian Jaya. Tiba di pertigaan Jalan Irian Jaya-Madura, sebagian besar pasukan satu per satu turun dari panser dan mobil truk.
Pasukan kemudian dibagi dua, sebagian berjalan kaki menuju ke arah Jalan Pulau Madura dan sebagian masuk melalui Jalan Pulau Kalimantan. Di akhir patrolinya, dua kelompok pasukan tersebut bertemu di pertigaan Jalan Pulau Jawa II dan Jalan Pulau Irian Jaya. Masing-masing pasukan jalan kaki dikawal oleh dua truk pasukan dan dua unit panser.
Di sepanjang jalan yang dilewati, pasukan elit Polri tersebut mengundang perhatian warga Gebangrejo. Banyak masyarakat yang keluar rumah untuk sekadar melihat-lihat.
Ada hal yang menarik saat berlangsungnya patroli. Melihat banyak pasukan bersenjata lengkap dengan dua pansernya berhenti di pertigaan Jalan Pulau Jawa II-Jalan Pulau Irian Jaya, masyarakat di kompleks tanah Runtuh Langsung memukuli tiang listrik.
Tak ayal, puluhan massa langsung turun ke jalan melakukan penghadangan dengan menggunakan ban bekas. Massa sempat panas dan berteriak sambil memanggil pasukan Brimob untuk maju ke lokasi massa. Tetapi, karena memang patroli tidak mengagendakan ke kompleks Tanah Runtuh, pasukan elit Polri itu memilih diam. Selanjutnya, pasukan kembali naik ke mobil dan pansernya kembali menuju ke arah Mapolres Poso. (Cr5)

No comments: