Soal pelaksanaan gelar kasus Manus
Dirreskrim : Dipilihnya Poso tak ada maksud apa-apa
Komentar, 3 Nov 2006

Dipilihnya daerah Poso-Sulawesi Tengah sebagai lokasi dilaksanakannya gelar kasus pembunuhan mantan Wakadis Perikanan Sulut, Ir Oddy Manus, karena pejabat polisi yang ditunjuk untuk memimpin gelar kasus tersebut sedang berada di Kabupaten Poso. Demikian dikatakan Dirreskrim Polda Sulut, Kombes Pol Drs Iskandar Ibrahim MM, Kamis (02/11). Menurutnya, dipilihnya Poso sebagai tempat dilaksanakan gelar perkara tak ada maksud atau tujuan apa-apa selain karena Wakil Bareskrim (Badan Reserse dan Kriminal) Mabes Polri, Irjen Pol Drs Goris Mere sedang berada di Poso. “Tapi saat ini beliau (Goris Mere, red) masih masih disibukan dalam pengamanan di Poso. Jadi pelaksanaan gelar kasus belum bisa,” tukas Ibrahim. Sebelumnya, Kapolda Sulut Brigjen Pol Drs Yakhobus Jacki Uly mengatakan hingga kini pihaknya belum menerima jadwal kepastian pelaksanaan digelarnya kasus tersebut. “Hingga kini kami belum menerima laporan jadwal kepastian dilaksanakannya gelar kasus pembunuhan Manus. Pak Goris Mere masih konsentrasi dalam pengamanan Poso,” tukas mantan Kapolda NTT ini. Disisi lain, hasil pemeriksaan DNA dari BB (barang bukti) berupa pakaian dan parang yang ditemukan di TKP yang dikirim ke Labfor Mabes Polri dan Australia, belum di kirim ke Polda Sulut. “Hingga kini kami masih menunggu hasil pemeriksaan DNA,” tandasnya.(jok)