Tuesday, November 07, 2006

SUARA PEMBARUAN DAILY
Para Teroris Harus Dikeluarkan dari Poso

[JAKARTA] Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Hasyim Muzadi meminta semua ekstrimis dan teroris dari masyarakat, baik Islam maupun Kristen dikeluarkan dari Poso. Yang menjadi pelaku dalam konflik di Poso selama ini adalah orang-orang yang berasal dari luar Poso. Selanjutnya, ditempatkan peace keeping force untuk menjaga perdamaian di wilayah tersebut.
"Semua orang yang melakukan kekerasan dan yang menjadi sumber kekerasan dari semua kelompok agama harus keluar dari Poso," ujar Hasyim kepada wartawan di kediaman dinas Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla, Sabtu (4/11) setelah bertemu Wapres.
Pertemuan dengan Wapres, selain membicarakan masalah Poso, juga sebagai acara silaturahmi dan halal bihalal lebaran. Karena waktu Wapres berkunjung ke PBNU beberapa waktu lalu, KH Hasyim tidak hadir karena sedang sakit. "Setelah agak sedikit sembuh, saya yang mendatangi beliau," ujarnya.
Terkait dengan Poso dalam percakapan dengan Wapres itu disimpulkan bahwa yang melakukan kekerasan di Poso selama ini, para ekstrimis dan teroris, adalah orang-orang dari luar Poso. Mereka harus dipisahkan dari masyarakat poso.
Sedangkan soal cara memulangkan orang-orang itu dari Poso diserahkan kepada pemerintah. "Para tokoh agama pada Desember mendatang akan ke Poso dalam rangka melakukan rekonsiliasi religius," ujarnya. [A-21]
Last modified: 6/11/06

No comments: