Dien Syamsudin Himbau Warga Poso Tak Gegabah
Senin, 23 Oktober 2006 13:57 WIB
TEMPOInteraktif, Jakarta:Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dien Syamsudin menyesalkan terjadinya bentrok antara Brimob, polisi dan warga di Poso, tadi malam (22/10). Dien menghimbau masyarakat agar tidak gegabah dan terburu-buru menyikapi bentrokan polisi dan warga tadi malam. "Saya sangat prihatin dengan kejadian itu," kata Dien usai Sholat Idul Fitri di Lapangan Suryo, Blok S, Kebayoran Baru, Jakarta, Senin (23/10).Dien tak menutup kemungkinan ada upaya mengacaukan Idul Fitri dengan mengadu domba umat Islam dengan Kritiani. Karena, kata dia, masyarakat begitu cepat bereaksi atas kejadian ini. Dien meminta pemerintah cepat dan tepat menangani masalah ini. Pemerintah harus bekerja lebih terasa untuk segera menangkap aktor intelektual di balik kasus Poso. "Harus segera ditangani dengan cepat, agar masalah ini tidak berubah menjadi konflik yang lebih besar," kata Dien. Dien juga menpertanyakan keberadaan berbagai lembaga asing di Poso. Lembaga itu bisa saja berperan dalam munculnya kembali insiden dan kekacauan di Poso. Walaupun Dien tak menampik lembaga ini mungkin juga ikut andil dalam perbaikan ekonomi. Namun Dien lebih condong bahwa keberadaan mereka cenderung memiliki tujuan lain. Maka Dien meminta pemerintah mengawasi lembaga itu. Dia kawatir kejadian di Poso melibatkan pihak asing yang telah tersusun rapi untuk merusak kerukunan antara umat Islam dan Kristen di Poso. Bentrokan antara warga Gebang Rejo dan Brimob terjadi semalam di Poso. Satu tewas tiga luka-luka.. Titis Setianingtyas
Monday, October 23, 2006
Posted @ 5:33 PM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment