Keamanan Poso Kepala Polri Sesalkan Penyerangan Terhadap Brimob
Laporan Wartawan Kompas Suhartono, Selasa, 24 Oktober 2006 - 05:31 wib
JAKARTA, KOMPAS - Kepala Kepolisian Negara RI Jenderal (Pol) Sutanto menyesalkan terjadinya serangan terhadap aparat keamanan, khususnya Brigade Mobil (Brimob) yang saat itu tengah berupaya menciptakan kondisi damai di Poso, Sulawesi Tengah.
Pernyataan Kepala Polri itu diungkapkan, Senin (23/10) malam, menjawab pers, seusai menghadiri Takbir Akbar 1427 Hijriyah dan Silaturahim Nasional di Mesjid Jakarta Islamic Centre, Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara. Acara itu juga dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wapres Muhammad Jusuf Kalla dan sejumlah menteri kabinet dan undangan lainnya.
"Tentu kita sesalkan dan kita harus jadikan perhatian. Di tengah upaya aparat untuk menciptakan perdamaian, terjadinya hal-hal seperti itu. Kita harapkan itu bisa kita akhiri bersama-sama dengan damai," ujar Kepala Polri.
Menurut Sutanto, Brimob saat itu tengah bertugas dan mendapat serangan dari kelompok masyarakat yang telah diprovokasi oleh pihak-pihak lain. "Jangan dibalik seperti itu (tindakan polisi). Tetapi justru polisi yang diserang ketika tengah menciptakan upaya damai dan ketenangan di sana," tambah Sutanto.
Sutanto menambahkan bahwa provokasi pihak tertentu itu memang sengaja untuk membuat situasi kacau di Poso. "Jadi, tolong jangan sampai terprovokasi oleh pihak-pihak tertentu di sana," pinta Kepala Polri lagi.
Ditegaskan lagi oleh Sutanto bahwa keberadaan aparat Brimob di Poso adalah justru untuk menjaga kedamaian. "Jika Polisi ditarik, lantas siapa yang akan menjaga perdamaian di Poso?" tanya Sutanto ketika pers menyatakan bahwa mungkinkah Brimob ditarik agar tidak terjadi bentrok dengan masyarakat.
Minggu malam lalu, terjadi bentrok antara aparat Brimob dengan sejumlah warga di Poso saat tengah melakukan razia.
Tuesday, October 24, 2006
Posted @ 10:13 AM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment