Thursday, October 26, 2006

Wapres Dijadwalkan Kunjungi Palu
Kompas, Kamis, 26 Oktober 2006 - 12:25 wib

MAKASSAR, KAMIS - Wakil Presiden Jusuf Kalla dijadwalkan akan berkunjung ke Palu, Sulawesi Tengah dalam waktu dekat untuk bertemu para tokoh masyarakat dan agama serta aparat di daerah itu terkait penanganan situasi keamanan di Poso.
"Waktunya belum dipastikan, namun akan dilakukan setelah kunjungan ke Sulsel saat ini," kata Pangdam VII/Wirabuana, Mayjen TNI Arief Budi Sampurno, usai bersilaturahmi dengan Wapres di kediaman Wapres Jalan H Bau Makassar, Kamis (26/10).
Sebelumnya muncul informasi bahwa Wapres yang juga pemrakarsa perundingan damai Malino I untuk menyelesaikan konflik horizontal di Poso itu akan melanjutkan kunjungan ke Poso serangkaian kunjungan silaturahmi Idul Fitri 1427 H di Makassar, 26 sampai 29 Oktober 2006.
"Beliau tidak ada jadwal ke Poso serangkaian kunjungan silaturahmi kali ini. Setelah ini baru beliau akan ke Palu, namun jawal pasti belum ada," ujar Pangdam.
Selama empat hari di Sulsel dan Sulbar, Wapres akan mengunjungi Kota Parepare, Bone dan Tana Toraja serta Kota Mamuju, ibukota Sulawesi Barat untuk silaturahmi lebaran dan temu kader partai Golkar.
Sementara itu, Wapres Jusuf Kalla saat ditemui dalam rangka silaturahmi Idul Fitri di kediamannya kembali menegaskan bahwa tidak akan ada penarikan pasukan dari Poso seperti yang diminta oleh beberapa tokoh agama di sana.
Wapres tidak melanjutkan keterangannya kepada pers yang mencoba mengajukan pertanyaan disela-sela acara silaturahmi karena langsung dicegat oleh aparat keamanan. "Tidak ada wawancara. Bapak sekarang hanya untuk silaturahmi," ujar seorang staf Paspampres.
Pangdam VII/Wirabuana sehari sebelumnya berkunjung ke Poso bersama Kepala BIN Syamsir Siregar dan mengatakan bahwa situasi keamanan di Poso terkendali. "Setelah melihat kondisinya secara langsung, masyarakat di Poso tampak tenang-tenang saja. Kalaupun ada yang bertikai, itu hanya sekelompok kecil orang yang tidak puas dengan pengamanan di Poso. Mungkin mereka tidak puas karena pengaman di sana terbilang cukup ketat," ujarnya.Sumber: AntaraPenulis: Ima

No comments: