Wapres: Teror di Poso, Musuh Bersama
Laporan Wartawan Kompas Reinhard Marulitua N
Minggu, 29 Oktober 2006 - 21:39 wib
PALU, KOMPAS--Wakil Presiden Jusuf Kalla kembali menegaskan, peristiwa yang akhir-akhir ini terjadi di Poso, Sulawesi Tengah bukanlah konflik antarwarga, melainkan tindakan teror yang dilakukan orang-orang tidak bertanggungjawab dan menginginkan Poso kembali rusuh. Wapres mengajak seluruh komponen bangsa untuk menjadikan pelaku teror di Poso sebagai musuh bersama.
Hal itu disampaikan Jusuf Kalla dalam acara Halal Bihalal dengan Musyawarah Pimpinan Daerah serta tokoh-tokoh masyarakat, agama, pemuda, dan perempuan se-Sulawesi Tengah di Palu, Minggu (29/10).
Menurut Wapres, peristiwa yang akhir-akhir ini terjadi di Poso sudah sangat meresahkan. “Walaupun bukan lagi konflik, tapi peristiwa itu membuat warga Poso yang masih trauma susah tidur, tidak dapat bekerja dengan baik, dan memiliki banyak masalah. Ini membuat masyarakat menderita. Karena itu, pelaku teror di Poso harus menjadi musuh kita semua,” katanya.
Jusuf Kalla menambahkan, peristiwa yang terjadi di Poso belakangan ini menyedihkan semua masyarakat Indonesia. “Sakit di Poso adalah sakit buat kita Indonesia ini. Itulah prinsip-prinsip kita bernegara,” kata Wapres yang mendesak Polri untuk segera menangkap pelaku teror di Poso.
Sedangkan Gubernur Sulteng HB Paliudju mengatakan, masyarakat akar rumput di Poso sangat menginginkan agar Poso dapat seperti dulu lagi, yaitu Poso yang damai, saling menghargai, dan saling menyayangi. “Berkali-kali masyarakat tingkat bawah menyampaikan itu pada kami,” kata Paliudju.
Paliudju mengharapkan, Wapres dapat memberikan jalan keluar penyelesaian semua persoalan di Poso. “Jangan lagi ada korban yang jatuh akibat tindak kekerasan di Sulteng,” katanya.
Monday, October 30, 2006
Posted @ 8:29 AM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment