Monday, October 30, 2006

RS, Senin, 30 Oktober 2006
Hari Ini Umat Islam Poso Demo
Dua Kompi TNI, Siap Mengamankan

POSO- Tidak kurang dari 5.000 massa muslim Poso hari ini (Senin, 30/10) akan melakukan aksi demonstrasi damai. Aksi ini akan tetap dilakukan jika pemerintah pusat (Jakarta, red) benar-benar tidak mau memenuhi tuntutan umat Islam Poso melalui 19 ormasnya, untuk menarik seluruh pasukan BKO Brimob yang saat ini memenuhi Kota Poso.
Koordinator aksi damai Sugianto Kaimudin yang ditemui Radar Sulteng kemarin (29/10) mengatakan, aksi demo damai yang akan digelar pada pukul 09.00 pagi ini, akan dimulakan dari Masjid Raya Poso, Jalan Pulau Timor kemudian menuju kantor DPRD Poso. Menurutnya, ada satu agenda utama yang akan dilakukan di kantor DPRD Poso itu, yakni, mereka akan menyampaikan aspirasinya, agar para wakil rakyat tersebut mau bersuara dan menyikapi soal tuntutan masyarakat Poso yang menghendaki ditariknya seluruh aparat Brimob BKO. "Kami akan minta DPRD untuk pro aktif dengan persoalan ini," terang Sugianto.
Ditanya apakah massa akan melakukan aksi yang sama di Polres Poso, Sugianto menerangkan, massa tidak akan menuju ke Mapolres Poso. "Tidak ada gunanya ketemu polisi. Karena tuntutan kami memang mengusir mereka dari daerah ini," sebutnya.
Dia juga mengatakan, jika aksi damai yang akan digelar hari ini tuntutannya tidak dipenuhi juga, maka ia mengancam akan melakukan aksi yang lebih besar lagi. "Kita tunggu hasilnya. Jika mereka tetap bertahan, kami akan turun dengan jumlah massa yang lebih besar," kata Sugianto.
Dari aksi demo yang akan berlangsung hari ini, kota Poso dipastikan akan lumpuh total. Ini disebabkan, 19 ormas Islam yang ada di Kabupaten Poso menginstrusikan masyarakat untuk menghentikan aktivitasnya. "Kami akan menutup semua kantor, pasar, toko dan tempat aktivitas masyarakat lainnya," sebutnya. "Hanya UGD Rumah Sakit dan SPBU yang boleh buka," tambahnya.
Sementara itu, untuk mengamankan demo hari ini, mulai Minggu sore kemarin TNI dari Batalyon 714 Poso terlihat berjaga-jaga di depan Kantor DPRD Poso.
Danyon 714 Sintuwu Maroso Letkol Inf Tri Setyo S kepada Radar Sulteng mengakui, bahwa pihaknya telah dimintai bantuan polisi untuk mem-backup aparat kepolisian. "Polisi telah meminta kami membantu mengamankan demo besok (hari ini,red)," paparnya.
Berapa kekuatan pasukan yang akan diturunkan mem-backup polisi, Tri Setyo menyebut sebanyak 2 kompi. "Saya siapkan dua kompi untuk mengamankan aksi damai,” sebutnya.
kata Danyon 714, ada sejumlah objek pengamanan yang bakal dilakukan pasukannya. Satu di antaranya adalah pengamanan terhadap gedung DPRD Poso.(cr5)

No comments: