Kasus Poso: Hari Ini Tim Gabungan TNI-Polri Berangkat ke Poso
Laporan Wartawan Kompas Suhartono
Selasa, 24 Oktober 2006 - 14:46 wib
JAKARTA, KOMPAS--Panglima TNI Marsekal Djoko Suyanto, Selasa (24/10) siang menyatakan, bahwa untuk menindaklanjuti kasus bentrokan antara aparat Brigade Mobil (Brimob) dan sejumlah warga Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng), tim gabungan dari Markas Besar TNI, Kepala Badan Intelijen Negara Sjamsir Siregar dan Markas Besar Kepolisian RI, hari ini berangkat ke Poso.
Hal ini diungkapkan Djoko menjawab pers, seusai memberikan ucapan Idul Fitri kepada Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla di kediaman dinas Wapres, Jakarta, Selasa (24/10).
"Hari ini, mereka berangkat untuk menindaklanjuti peristiwa yang terjadi," ujar Djoko. Ditanya apakah peristiwa bentrokan itu akibat ulah provokator, Djoko mengaku tidak tahu. "Itu yang harus ditindaklanjuti lagi," tambah Djoko.
Sementara itu, Mendagri Mohammad Ma’ruf yang dimintai pendapatnya perihal peristiwa yang baru-baru ini terjadi, mengaku kasihan dengan warga Poso yang harus terusik dengan berbagai peristiwa.
Oleh sebab itu, tambah Mendagri, pihaknya akan mencari tahu penyebab peristiwa tersebut dengan cara membuka dialog dengan berbagai elemen dan tokoh masyarakat serta tokoh agama lainnya di Poso.
Ditanya mengenai kemungkinan ketidaksiapan aparat Depdagri dalam menangani dan mengantisipasi kasus-kasus yang terjadi di Poso, Ma’ruf menyatakan," Mungkin saja itu terjadi. Itulah sebabnya dialog harus kembali dibuka untuk mencari tahu apa penyebabnya."
Minggu malam lalu, aparat Brimob yang tengah mengadakan razia diserang secara mendadak oleh kelompok warga. Untuk membela diri, aparat melakukan penembakan yang akhirnya menyebabkan sejumlah warga tewas. Kerusuhan hingga kini masih terjadi di Poso. Senin malam lalu, sebuah rumah ibadah dibakar massa.
Wednesday, October 25, 2006
Posted @ 8:16 AM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment