Kepala Polri Diminta hati-hati Soal Poso
Rabu, 25 Oktober 2006 14:07 WIB
TEMPO Interaktif, Solo: Wakil Ketua DPR Zaenal Ma''arif mengingatkan Kepala Polri Jenderal Sutanto agar tak terburu-buru membuat kesimpulan yang akan memojokkan kelompok tertentu setelah situasi di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, kembali memanas. "Kepala Polri jangan mudah menerima laporan yang ABS atau asal bapak senang," katanya di Solo, Jawa Tengah.Menurut dia, jika polisi buru-buru menyimpulkan persoalan di Poso maka bisa terjadi kelompok tertentu menjadi terpojok lalu keadaan semakin runyam. Tapi politikus Partai Bintang Reformasi ini tak menyebutkan kelompok tertentu yang dimaksud. Zaenal menyatakan sependapat dengan pandangan pemerintah bahwa persoalan di Poso bukanlah konflik antarumat yang berbeda agama. "Polisi harus segera menangkap aktor intelektual di balik aksi teror itu," ucapnya. Poso kembali panas setelah eksekusi tiga terpidana mati perkara konflik Poso, Fabianus Tibo dan kawan-kawan, dan penembakan terhadap Pendeta Irianto Kongkoli. Ahad malam lalu terjadi bentrok warga dengan anggota Brimob Polri di Kecamatan Poso Kota sehingga seorang tewasd an tiga luka. Esok harinya, setelah pemakaman korban tewas Syaifuddin terjadi bantrok lagi yang mengakibatkan tiga orang luka kena peluru akret, salah satunya anak berusia 3,5 tahun. Imron Rosyid
Wednesday, October 25, 2006
Posted @ 8:57 PM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment