Monday, October 23, 2006

RS, Senin, 23 Oktober 2006
Poso Dijaga Ketat, Polisi Razia di Sejumlah Titik

POSO- Upaya pihak kepolisian untuk menciptakan suasana Idul Fitri yang aman dan damai di Poso ternyata tidak main-main. Dalam dua hari terakhir ini (dua hari menjelang lebaran, red) terlihat aparat gabungan dari kesatuan Brimob, Samapta, dan Polantas melakukan penjagaan ketat di sejumlah titik yang dianggap rawan. Polisi juga melakukan razia kendaraan di beberapa ruas jalan tertentu yang ada di seputaran wilayah Kecamatan Poso Kota.
Pantauan Radar Sulteng di lapangan, sejumlah tempat yang dijadikan objek operasi razia antara lain, di bundaran jam kota, bundaran tugu pemuda, kompleks terminal kasintuwu, kompleks Pasar Sentral, simpang jalan Pulau Kalimantan-Pulau Seram, Jln. Pulau Bali, Jln. Pulau Irian, Jln. Pulau Sabang Kayamanya, Jl. Pulau Madura, dan di Jln. Pulau Sumatera. Di masing-masing jalan tersebut sedikitnya ada tiga titik tempat penjagaan/razia. Di tiap titik terlihat sedikitnya tujuh anggota polisi bersenjata lengkap.
Dalam melakukan penjagaan dan razia, aparat gabungan dari kepolisian itu bukan hanya melaksanakannya pada siang hari, tetapi juga dilakukan pada malam harinya. Bahkan penjagaan plus razia yang digelar pada malam hari terlihat lebih ketat. Untuk razia malam hari, polisi memilih melakukannya di tempat-tempat yang gelap dan agak sunyi. Ini dimaksudkan untuk lebih mengoptimalkan hasil saat terjadinya hal-hal yang mencurigakan. "Jika kami berdiri di tempat terang, maka orang yang hendak atau telah berbuat jahat akan mudah menghindar dari polisi," aku polisi berpangkat pratu kepada koran ini.
Salah seorang anggota Brimob BKO asal Kaltim yang namanya enggan dikorankan kepada Radar Sulteng mengatakan, ia dan teman-temannya sudah tiga malam terakhir ini mendapat tugas rutin untuk merazia setiap kendaraan yang lewat. "Tidak ada apa-apa pak. Hanya sekedar menjaga dan mengantisipasi keadaan," akunya. Polisi berpangkat Bribda ini juga menyebutkan, perintah meningkatan penjagaan dari komandannya itu dilakukan untuk menciptakan suasana Poso yang aman dan kondusif menjelang lebaran Idul Fitri. "Kami ingin Poso ini tetap aman, sehingga umat Islam bisa merayakan Idul Fitri dengan nyaman", katanya.
Sementara itu Kapolres Poso AKBP Drs Rudy Sufahriadi kepada wartawan mengatakan komitmennya untuk mewujudkan Idul Fitri yang aman dan damai di Poso. "Saya turunkan semua kekuatan pasukan saya untuk pengamanan lebaran ini," kata Rudy. Selain fasilitas umum seperti pasar dan jalanan, Rudy juga menjelaskan bahwa polisi juga akan mengamankan seluruh tempat ibadah (masjid, red) yang akan digunakan umat Islam melaksanakan salat Idul Fitri. "Kami akan jaga ketat masjid-masjid yang akan dijadikan tempat salat Ied, termasuk alun-alun lapangan Maroso," paparnya.
Khusus malam takbiran, Kapolres Poso ini juga mengaku telah siap mengamankan jalannya pawai takbiran yang akan dilaksankan oleh umat Islam Poso. "Semua rute/jalan yang akan dilewati pawai kendaraan takbiran, akan kami jaga ketat," pungkasn Rudy Sufahriadi. (cr5)

No comments: