Sudah 15 Tersangka Teror Poso
Laporan Wartawan Kompas Reinhard Marulitua N
Selasa, 31 Oktober 2006 - 21:12 wib
PALU, KOMPAS--Sejak tahun 2001-2006 terdapat 13 kasus kekerasan bersenjata dan teror besar di Poso, Sulawesi Tengah. Polisi telah menangkap dan menetapkan 15 tersangka yang terkait dengan 13 kasus tersebut. Hal itu disampaikan Wakil Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Markas Besar Mabes Polri Brigjend (Pol) Anton Bachrul Alam, Selasa (31/10). "13 kasus besar yang dimaksud antara lain kasus bom Tentena, bom Pasar Sentral Poso, pemenggalan kepala tiga siswa SMA Kristen Poso, serta penembakan Pendeta Susianti Tinulele dan Jaksa Ferry Silalahi," kata Anton.
Anton menerangkan, ke- 15 tersangka 13 kasus itu ditangkap antara Mei-Juni lalu. Saat ini mereka ditahan di Mabes Polri dan Rutan Palu. Tujuh dari tersangka berasal dari Kelompok Tanah Runtuh sedangkan delapan tersangka lagi berasal dari Kelompok Kompak Kayamanya, Poso.
Yang berasal dari kelompok Tanah Runtuh yaitu Hasanuddin, Haris, Irwanto, Ipong, Yusuf, Rahmat, dan Jinda. Sedangkan yang berasal dari Kelompok Kompak Kayamanya yaitu Fadli, Yusman Said, Sakur, Farid, Yusman Jahed, Iswandi, Rusli, dan Ipet.
Selain ke-15 tersangka, Anton mengatakan, saat ini polisi juga tengah mengejar 29 tersangka lainnya. Identitas ke-29 tersangka itu sudah diketahui namun Anton tidak bersedia menyebut nama-nama mereka.
Sampai kemarin malam, situasi keamanan di Poso cukup kondusif. Aktivitas warga Poso berjalan seperti biasa. Aparat polisi dan TNI tetap berjaga-jaga di sejumlah Pos Polisi yang tersebar di Poso, khususnya Poso Kota.
Wednesday, November 01, 2006
Posted @ 7:33 AM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment