Kapolri: Anatomi Penembak Pendeta Irianto Sudah Diketahui
Laporan Wartawan Kompas Sutta Dhamasaputra
Senin, 16 Oktober 2006 - 14:43 w
JAKARTA, KOMPAS--Polisi telah mengenali ciri-ciri anatomi penembak Sekum Gereja Kriten Sulawesi Tengah (GKST) Pendeta Irianto Kongkoli. Kini, polisi sedang berupaya menangkap sang pelaku.
Pernyataan itu disamapaikan Kepala Polri Jenderal Sutanto saat ditemui pers di sela-sela rapat Tim Poso DPR dengan jajaran Menteri Politik, Hukum, dan Keamanan, Senin (16/10).
"Kalau anatomi kami sudah mengetahui. Tinggal kami mencari mereka," kata Sutanto menjelaskan hasil kerja intelijen. Soal motif penembakan itu apakah terkait eksekusi TIbo cs, Sutanto belum mau mengungkapkan. "Setelah tertangkap, kami baru tau. Kalau sekarang menduga-duga," ucapnya. Sutanto berjanji akan mengungkap kasus ini sesegera mungkin. Dia berharap mayarakat yang tahu informas bisa membantu pihak kepolisian. "Tolong masyarakat yang mendapat informasi sampaikan pada kami," imbau Sutanto.
Irianto ditembak orang tak dikenal yang mengendarai sepeda motor pada, Senin (16/10), pagi tadi, tepatnya pukul 8.15 WITA saat keluar dari toko keramik.
Setelah penembakan itu, Irianto langsung dilarikan ke rumah sakit. Tapi, nyawanya tak terselamatkan. Pukul 8.40 WITA Irianto mengembuskan nafasnya yang terakhir. Gubernur Sulteng Mayjen (Purn) Banjela Paliudju menduga penembakan ini terkait dengan pelaksanaan hukuman mati Tibo cs beberapa waktu lalu.
Monday, October 16, 2006
Posted
@
7:44 PM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment