SUARA PEMBARUAN DAILY
Kuasa Hukum: Tibo Cs Bukan Dalang
[JAKARTA] Adanya tiga ledakan bom di Poso, Sabtu (30/9), semakin jelas menunjukkan tuduhan pemerintah terhadap Fabianus Tibo, Marinus Riwu dan Dominggus da Silva sebagai pelaku dan dalang kerusuhan Poso, tidak benar.
"Pemerintah mengeksekusi mati Tibo Cs merupakan langkah yang salah. Kalau benar mereka sebagai dalang dan pelaku, mengapa Poso terus tidak aman?" kata aktivis Visi Anak Bangsa, Roman N Lendong dan kuasa hukum Tibo CS, Petrus Selestinus SH kepada Pembaruan, Senin (2/10).
Roman mengatakan, berdasarkan Poso tak kunjung reda dari kerusuhan, maka dapat disimpulkan pemerintah mengeksekusi Tibo Cs memang sengaja untuk memelihara kekerasan yang ada di Poso. "Pemerintah rupanya tidak ingin agar dalang dan pelaku sebenarnya ditangkap," kata dia.
Menurut Roman, kalau pemerintah memang benar-benar ingin kasus Poso selesai seharusnya, Tibo Cs harus dilindungi sebagai saksi kasus Poso.
"Tibo Cs sudah menyebut 16 nama yang terlibat dalam kasus Poso, namun pemerintah terke-san melindungi 16 nama itu. Ada apa dengan pemerintah?" kata Roman.
Salah satu kuasa hukum Tibo CS, Petrus Selestinus SH mengatakan, bom kembali meledak di Poso Sabtu (30/9), sungguh tamparan yang kuat kepada Presiden Yudhoyono yang telah mengambil keputusan mengeksekusi Tibo Cs.
"Dan bom meledak Sabtu itu dapat menjadi salah satu argumen kami untuk melaporkan pemerintah ke Mahkamah Kejahatan Internasional atas tindakan pemerintah mengeksekusi Tibo Cs. Dunia semakin tahu, pemerintah eksekusi Tibo Cs, salah," kata Koordinator Pembela Demokrasi Indonesia itu. [E-8]
Last modified: 2/10/06
Monday, October 02, 2006
Posted @ 9:53 PM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment