Saturday, September 23, 2006

Kerusuhan Belu, 22 Napi Berhasil Diamankan
Laporan Wartawan Kompas Samuel Oktora
Jumat, 22 September 2006 - 21:46 wib

ATAMBUA, KOMPAS--Kepala Kepolisian Resor Belu, Ajun Komisaris Besar Polisi Heb Behen mengatakan, sampai Jumat (22/9) petang, sebanyak 22 nara pidana dari 205 napi yang kabur dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Atambua berhasil diamankan.
“Dari laporan yang saya terima, 22 napi yang telah diamankan, dan 11 di antaranya memang menyerahkan diri, sedangkan yang lain ditangkap,” ujar Heb Behen, Jumat, yang dihubungi dari Kabupaten Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kerusuhan melanda Kabupaten Belu, Pulau Timor, NTT, Jumat, yang dilakukan massa yang tak puas atas eksekusi Fabianus Tibo, Marinus Riwu, dan Dominggus da Silva pada Jumat dini hari.
Ribuan massa selain menjebol gedung LP, merusak Kantor Kejari Kabupaten Belu, juga membakar rumah jabatan Kepala Kejari, serta merusak gedung Pengadilan Negeri.


Maumere Rusuh, Kantor Pengadilan Dibakar
Laporan Wartawan Kompas Samuel Oktora
Jumat, 22 September 2006 - 21:27 wib

MAUMERE, KOMPAS - Buntut ketidakpuasan masyarakat atas eksekusi Fabianus Tibo, Marinus Riwu, dan Dominggus da Silva menimbulkan kerusuhan, Jumat (22/9). Kerusuhan terjadi berupa pembakaran gedung Pengadilan Negeri Kabupaten Sikka, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur sekitar pukul 18.30 wita.
“Kami sebelumnya telah memperingatkan LSM, maupun mahasiswa agar menghentikan aksinya, karena situasi makin memanas. Tapi mereka memaksa turun ke jalan dengan alasan hanya arak-arakkan. Tapi, kenyataannya mereka tak dapat mengendalikan massa,” kata Kepala Kepolisian Resor Sikka, Ajun Komisaris Besar Endang Syafruddin, Jumat (22/9) malam, yang dihubungi dari Kabupaten Ende, Flores, NTT.
Selain membakar gedung PN, ratusan massa juga merusak Kantor Kejari Kabupaten Sikka, dan gedung DPRD. Bahkan, massa juga hendak membakar Markas Polres Sikka, tapi berhasil dihalau. Dari insiden ini, polisi mengamankan dua orang sebagai provokator, dan memberlakukan jam malam.

No comments: