Keluarga Fabianus Tibo Keberatan
Laporan Wartawan Kompas Samuel Oktora
Jumat, 22 September 2006 - 19:52 wib

ENDE, KOMPAS - Keluarga besar Fabianus Tibo di Kabupaten Ende, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur tak terima atas proses penguburan jenazah Tibo yang dieksekusi mati Jumat (22/9) dini hari. Tibo dieksekusi bersama Marinus Riwu, dan Dominggus da Silva.
Menurut keluarga Tibo, setelah dieksekusi jernazah Tibo dan Marinus Riwu langsung dikubur di Beteleme, Kabupaten Morowali, Sulteng, tanpa didahului pemberitahuan atau penyerahan kepada pihak keluarga.
“Cara-cara yang dilakukan pihak kejaksaan amat kejam, sama sekali tak mengindahkan nilai-nilai kemanusiaan. Seharusnya setelah dieksekusi, jenazah diserahkan kepada pihak keluarga. Tapi ini langsung dikuburkan. Kami akan membicarakan dengan penasehat hukum Tibo, apabila dalam hal ini terjadi pelanggaran hukum, maka kami akan menggugat,” ungkap Yustinus Sani, kerabat Fabianus Tibo, yang juga anggota DPRD Kabupaten Ende, malam ini, Jumat (22/9), di Ende.
Fabianus Tibo dilahirkan di Kampung Nua Puu, Kecamatan Detukeli, Kabupaten Ende. Sementara Marinus Riwu berasal dari Kampung Mbeku, Desa Koto Wuji Barat, Kabupaten Ngada, Flores. Dominggus da Silva dari Maumere, Kabupaten Sikka.