Monday, September 25, 2006

SUARA PEMBARUAN DAILY
Ribuan Warga Sikka Sambut Jenazah Dominggus

[MAUMERE] Ribuan warga Kabupaten Sikka, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) menyambut kedatangan jenazah Dominggus da Silva, salah satu dari tiga terpidana mati kasus kerusuhan Poso, yang tiba di Bandara Wai Oti - Maumere dengan pesawat Merpati Fokker 100, Minggu (24/9) siang.
Di antara para penjemput, tampak Wakil Gubernur NTT, Drs Frans Lebu Raya, Kapolda NTT, Brigjen RB Sadarum, Danrem 161/Wirasakti, Kolonel (Inf) Arif Rahman dan Bupati Sikka, Drs Alexander Longginus serta tokoh masyarakat Sikka, Drs Frans Seda dan pejabat lainnya.
Petugas kepolisian dibantu aparat keamanan melakukan penjagaan ketat di sepanjang jalan dari bandara hingga ke dalam kota Maumere. Ketika peti jenazah diturunkan dari perut pesawat, langsung diusung enam orang berpakaian adat dan disusul upacara penyambutan secara adat, hulir wair yang dipimpin Simplisius Yuvenalis, lalu dibawa dengan mobil jenazah ke rumah Anselmus da Silva, ayah angkat Dominggus.
Hanya sekitar 10 menit di rumah Anselmus, je- nazah kemudian diangkut ke Gereja Katedral-Maumere. Meski suhu udara cukup panas akibat teriknya matahari, ribuan umat sudah menunggu di dalam gereja, halaman gereja, dan lapangan di depan gereja. Selain umat, para biarawan dan biarawati juga mengikuti misa requiem (misa arwah) tersebut.
Misa requiem bagi Dominggus dimulai sekitar pukul 13.10 Wita dipimpin Vikjen Maumere, Romo Frans Fao Pr, sementara kotbah oleh Pater Dr Yoseph Suban Hayon SVD.
Sesuai permintaan terakhir Dominggus kepada keluarga khususnya kepada Ansel da Silva, jenazahnya dimakamkan di samping makam ayahnya di Waidoko, Kelurahan Wolomarang.
Bupati Sikka Alex Longginus, dalam sambutannya mengatakan, apa yang dicemaskan saat je- nazah Dominggus tiba di Maumere akan terjadi sesuatu yang mengganggu situasi, ternyata tidak terjadi seperti yang dikhawatirkan itu. Meski demikian, Longginus mengaku kecolongan pasca eksekusi Tibo cs karena ada orang-orang tertentu yang ingin merusak suasana kondusif di Maumere.
Acara pemakaman jenazah Dominggus, berjalan lancar, aman dan terkendali. Situasi keamanan di Kota Maumere cukup kondusif. Meskipun demikian, ada tambahan 125 personil Brimob Polda Bali untuk pengamanan. Dengan demikian, bantuan personel keamanan dari luar NTT sebanyak 250 personel.
Kepala Polda NTT, Brigjen RB Sadarum menegaskan, sejauh ini aparat belum menemukan adanya penyusup di Maumere dalam kasus perusakan gedung DPRD Sikka, gedung Kejaksaan Negeri (Kejari) Maumere dan pembakaran gedung Pengadilan Negeri Maumere pada Jumat (22/9) sebagai akibat dari eksekusi mati Tibo, Cs di Palu. Meski situasi di Maumere cukup aman, tetapi statusnya masih siaga satu.
Sementara itu, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Atambua, Burhanudin mengatakan, sebanyak 122 dari 205 orang narapidana (napi) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Atambua, Kabupaten Belu telah menyerahkan diri.
Dari 122 orang napi tersebut, 119 orang napi menyerahkan diri di Lapas Atambua dan tiga napi menyerahkan diri di Rutan Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU). Sedangkan 83 orang napi masih buron. [120]
Last modified: 25/9/06

No comments: