Monday, September 25, 2006

RS, Sabtu, 23 September 2006
Makam Dominggus Dibongkar
Disemayamkan di Gereja Santa Maria

PALU- Makam Dominggus da Silva yang terletak di pekuburan umum Poboya, tadi malam sekitar pukul 20.30 wita dibongkar kembali. Pembongkaran makam terpidana mati kasus kerusuhan Poso disaksikan penasehat hukum S Roy Rening dan pastur Jemmy Tumbelaka.
Usai dibongkar, jenazah Dominggus da Silva langsung dibawa ke RS Bala Keselamatan untuk dibersihkan dan diberi formalin. ''Usai dibersihkan janazahnya disemayamkan di Gereja Santa Maria, Palu,'' jelas Penasehat Hukum Tibo Cs, S Roy Rening ditemui di sela-sela pembongkaran makam Dominggus di TPU Poboya, Palu Timur.
Diperoleh keterangan, pembongkaran makam Dominggus dilakukan karena permintaan keluarga untuk keperluan adat dan ritual. Iringan mobil dari aparat kepolisian dan PADMA menyertai mobil jenazah yang membawa dari pekuburan umum Poboya menuju RS Bala Keselamatan, Palu. Usai dibersihkan dan diberi pengawet di rumah sakit, jenazah Dominggus dibawa ke jalan Tangkasi, Palu Selatan untuk disemayamkan di Gereja Santa Maria.
Dijadwalkan hari ini (Sabtu, 23/9)) keluarga Dominggus dari Sikka, Kabupaten Flores tiba di Palu. Apakah jenazah akan dibawa ke Flores atau tempat lain masih menunggu keputusan pertemuan pihak keluarga setibanya di Palu.
Keterangan yang diperoleh dari penasehat hukum Tibo cs, Roy Rening SH MH menyebutkan, ada tiga alternatif pemakaman Dominggus. Yakni dimakamkan kembali di Palu, dibawa ke Beteleme dan alternatif terakhir dimakamkan di kampung halamannya di Kabupaten Sikka Flores. Namun alternatif mana yang diambil, masih menunggu hasil rapat.
Diperoleh informasi, Bupati Sikka Alex Longrina akan berangkat ke Palu bersama dengan rombongan guna menggelar pembicaraan terkait dengan tempat pemakaman Dominggus da Silva. "Kami belum bisa putuskan dimana Dominggus akan dimakamkan. Nantilah setelah hasil rapat yang akan menentukan. Andaikan nantinya jadi diberangkatkan ke Sikka, maka diharapkan bisa meredakan ketegangan yang terjadi di sana," kata Roy. Dia berharap pemakaman Dominggus nanti bisa dilakukan menurut tata cara gereja dan adat.
Pengamanan terhadap jenazah Dominggus sangat ketat dipimpin langsung Kapolresta Palu AKBP Drs Atrial. Sejak dari pembongkaran hingga dibawa ke Jalan Tangkasi, Palu Selatan aparat terus melakukan pengamanan melekat. Untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan aparat memeriksa semua pengunjung termasuk para wartawan yang meliput proses misa di Gereja Santa Maria, Palu.(hnf/suf/cr1/cr6)

No comments: