Komentar, 25 September 2006
Hari Ini, Deklarasi Minahasa Merdeka
UCAPAN Dolfie Maringka untuk mendeklarasi Gerakan Minahasa Merdeka (GMM) bukan hanya gertakan sam-bal. Janjinya untuk mende-klarasi GMM pascaeksekusi Fabianus Tibo cs, bakal diwu-judkannya hari (25/09) ini. “Kami akan mendeklarasi Ge-rakan Minahasa Merdeka esok (pagi ini, red) bertempat di Mi-nahasa Law Center, Jalan Sam Ratulangi,’’ ungkap Maringka ketika menelepon koran ini, tadi malam. Dikatakannya, sejumlah to-koh diundang di antaranya Dr Bert Supit dan mantan Wakil Walikota Manado, Teddy Ku-maat. ‘’Kami juga akan berdis-kusi nanti, ke mana Indonesia akan dibawa,’’ katanya seraya menyatakan tidak setuju aksi anarkis dalam merespons eksekusi Tibo cs. ‘’Kalau di Maumere dan Atam-bua disambut dengan bakar-bakar, itu kami tidak sependa-pat. Kami memilih jalan perjua-ngan elit. Kami meminta kemer-dekaan,’’ katanya. Maringka kemudian menjelaskan, per-mintaan kemerdekaan yang di-maksud. ‘’Maksud di sini ada-lah meminta kemerdekaan di bidang peran politik, baik lokal dan nasional. Merdeka di bi-dang pemberdayaan dan pengelolaan ekonomi daerah. Sebab sekarang ini otonomi hanya setengah hati. Kami juga meminta kemerdekaan dalam bidang beribadah di seluruh Indonesia,’’ tukasnya. Maringka yang menyatakan akan memimpin langsung GMM mengatakan juga, sudah tidak percaya lagi dengan NKRI, karena UU Aceh dan lahirnya perda-perda bernuansa SI (Sya-riat Islam). Berikut para tokoh garis keras juga secara jelas-jelas menyatakan untuk menja-dikan negara ini negara agama. Ditanya apakah deklarasi GMM sudah mendapat izin, Maringka malah mengatakan, tidak perlu izin. ‘’GAM juga kan nda minta izin. Pemerintah sendiri yang kasih tunjuk jalan kan? Oleh sebab itu, sudah saatnya kini Minahasa akan bersuara keras.’’(rik)
Monday, September 25, 2006
Posted @ 11:46 AM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment