Saturday, September 16, 2006

Komentar, 16 Sept 2006
Bill Clinton Cs Support Kasus Tibo Dibawa ke MI

Kasus Fabianus Tibo cs ke-mungkinan akan dibawa ke Mahkamah Internasional (MI). Hal ini turut dibenarkan ku-asa hukum Tibo cs. Alasan-nya, hingga kini pelaksanaan eksekusi hukuman mati ma-sih menimbulkan polemik, terkesan direkayasa, dan be-lum juga dituntaskan peme-rintah. Demikian dikatakan kuasa hukum Tibo cs Mukh-tar Pakpahan, Petrus Selesti-nus, dan Robert D. Keytimu dalam konferensi pers di Jakarta, kemarin (15/09). Menurut Muchtar Pakpa-han, keinginan membawa ka-sus ini ke mahkamah kejaha-tan internasional datang dari Global Fairness Inisiative, se-buah organisasi non peme-rintah yang salah satu ang-gotanya Bill Clinton, mantan Presiden AS. Dari pertemuan Muchtar dengan GFI itu muncul rekomendasi untuk membawa kasus Tibo cs ke Mahkamah International. “Mereka sangat tertarik mendengar kasus Tibo ini,” kata Muchtar. Menurut Muchtar, GFI sudah menga-tur jadwal untuk bertemu de-ngan ketua Kongres AS, HAM PBB, dan badan-badan lain yang terkait dengan kasus ini. Dia akan berangkat ke New York pada Minggu 17 Septem-ber nanti, dan akan membe-rikan paparan yang sebenar-nya di depan Kongres AS dan HAM PBB. “Karena terjadinya kejang-galan dan rekayasa terhadap Tibo, maka saya akan mem-bawa kasus ini ke Mahkamah Kejahatan Internasional. Dan itu wakunya sudah diatur oleh presiden GFI Karen A Tramontano untuk bertemu dengan HAM PBB dan Kong-res AS,” ungkap Muchtar. Muchtar mengatakan kece-wa dengan sikap pemerintah dan Mahkamah Agung yang tidak bertindak adil dalam kasus ini. Dia menyarankan kepada pemerintah untuk membuka pintu baru agar kasus ini dibuka kem-bali.(rmc/*)

No comments: