Radar Sulteng, Sabtu, 16 September 2006
Kantor DPRD Poso Dijaga Ketat Polisi
POSO- Belasan anggota polisi dari satuan Perintis Polres Poso sejak dua hari terakhir terlihat menjaga ketat Kantor DPRD Kabupaten Poso. Bahkan informasi yang diperoleh dari salah satu staf sekretariat, penjagaan polisi atas kantor wakil rakyat itu akan berlangsung hingga malam ini (malam minggu).
Sekretaris DPRD Kabupaten Poso Dra. Yufni Bungkundapu, M. Si yang ditemui Radar Sulteng diruang kerjanya Jum'at (15/9) kemarin membenarkan hal itu. "Ya. Ada satu regu polisi yang sekarang jaga di kantor ini", aku Yufni singkat.
Selanjutnya Sekwan Poso ini mengatakan, keberadaan belasan polisi tersebut memang sangat dibutuhkan. Mereka juga ada atas permintaan dan persetujuan resmi dewan. Ini mengingat, Dekab Poso sementara menggelar rapat paripurna guna membahas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LPJK) Bupati Poso, dan pembahasan sejumlah Rancangan Peraturan daerah (Ranperda) untuk kemudian akan ditetapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda). "Kami tak ingin rapat dan sidang anggota dewan terganggu. Anggota dewan juga butuh ketenagan dalam bekerja", ujar Yufni Bungkundapu.
Dia juga menyebutkan, kebutuhan penjagaan polisi didalam mengamankan jalannya setiap rapat maupun sidang anggota dekab saat ini, sebagai antisipasi atas kemungkinan terjadinya hal-hal yang tidak di inginkan. Apalagi melihat situasi keamanan yang terjadi akhir-akhir ini di Poso, dengan adanya dua aksi peledakan bom yang merenggut korban jiwa.
Menurut Yufni, keberadaan satu regu polisi bersenjata lengkap itu, bukan hanya menjaga kantor atau jalannya rapat anggota saja. Tetapi mereka juga bertugas untuk menghawal setiap anggota dewan yang hendak pulang kerumah masing-masing, jika ada peristiwa yang terjadi menyangkut soal keamanan diwilayah Poso, seperti ledakan bom, rentetan tembakan dan aksi kekerasan lainnya. "Polisi akan kawal setiap anggota dekab yang pulang kerumah, jika ada kejadian kekerasan di Poso", terangnya.
Walupun bentuk pengamanan Kantor Dekab sekarang ini terlihat ketat, tetapi Yufni menampik jika ada yang menyebut baru kali ini mereka meminta pengamanan dari pihak kepolisian. "Setiap ada Rapat Paripurna, atau rapat penting lainnya, kami selalu menyurat ke Polres untuk minta pengamanan",elak Yufni, sembari menambahkan tidak mungkinnya soal keamanan ini hanya diserahkan kepada Polisi Pamong Praja (POL. PP) yang jumlahnya di dewan sangat terbatas. (Cr5)
Saturday, September 16, 2006
Posted @ 9:59 PM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment