SUARA PEMBARUAN DAILY
Kerusuhan di Masamba, 2 SSK Brimob Disiagakan

[MAKASSAR] Sebanyak dua satuan setingkat kompi (SSK) Brimob Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) atau sekitar 200 personel disiagakan di Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulsel untuk mengantisipasi terjadinya kerusuhan, menyusul aksi pembakaran tiga rumah warga dan pengrusakan sebuah mobil yang dilakukan sekelompok orang tak dikenal.
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Polda Sulsel, Kombes Pol Joko Subroto di Makassar, Rabu (1/11) mengatakan, situasi keamanan di Masamba, kemarin kondusif, meskipun begitu, pasukan tetap disiagakan untuk mengantisipasi jangan sampai pembakaran rumah dan pengrusakan mobil yang terjadi Sabtu malam dan Minggu, itu dimanfaatkan pihak-pihak tertentu melakukan kerusuhan.
Dikatakan, pasukan disiagakan untuk membantu personel Polres Luwu Utara dan Kepolisian Wilayah (Polwil) Pare-pare yang ada di sana. Sebelumnya, mereka disiagakan di wilayah perbatasan Sulsel dan Sulawesi Tengah, menjelang dan pasca eksekusi Tibo Cs serta penculikan dan pembunuhan dua warga Masamba di Poso, Arham Badaruddin dan Wandi Usman.
Kadar, warga setempat mengatakan, sejak kasus penculikan dan pembunuhan terhadap kedua warga Masamba itu terjadi di Poso, situasi di daerah itu mulai tegang, kedua kelompok warga berbeda agama, terutama kelompok muslim berusaha menahan diri. Teror melalui pesan singkat (SMS) banyak beredar di masyarakat. Sejak tiga hari lalu, teror itu meningkat menjadi pembakaran rumah dan pengrusakan mobil.
Kepala Kepolisian Wilayah Pare-pare, Kombes Pol Genot Haryanto mengemukakan, tiga rumah yang dibakar dan sebuah mobil dirusak adalah milik warga di dua desa, yakni Desa Kappuna dan Masamba. Salah satu rumah yang dibakar adalah gubuk di tengah sawah, sedang dua buah rumah lainnya baru dihuni pemiliknya, tapi kedua rumah itu tidak terbakar habis karena sempat dipadamkan warga. [148]
Last modified: 1/11/06