SUARA PEMBARUAN DAILY
Pelaku Bom Tangkura, Poso Masih Misterius
[PALU] Pelaku peledakan bom yang menewaskan Jhon Tobeli (50) di Desa Tangkura, Poso Pesisir Selatan, Sulawesi Tengah (Sulteng), sampai Kamis pagi (7/9) masih dalam penyelidikan aparat. Sejumlah dua saksi sudah diperiksa, salah satunya isteri korban Rosantu (45).
Kapolres Poso, AKBP Rudi Sufahriyadi yang dihubungi Pembaruan Kamis pagi mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan di lapangan namun sejauh ini belum ada tersangka dalam kasus ini. "Kami masih menyelidikinya. Jadi belum ada tersangkanya," katanya.
Sementara itu, di Tentena, ibukota Kecamatan Lore Utara sekitar 65 km dari Kota Poso, Kamis ini berlangsung aksi unjukrasa besar-besaran. Ribuan massa mengajukan 13 tuntutan yang ditujukan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono diantaranya menuntut hukuman mati dihapuskan dari bumi Indonesia, bentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) yang independen untuk mengusut kasus Poso sampai ke akar-akarnya, konflik Poso adalah konflik komunal, bukan konflik agama sehingga tidak pantas hanya satu kelompok saja yang harus bertanggungjawab dalam konflik Poso. Oleh sebab itu massa menolak hukuman mati Tibo Cs yang menimbulkan opini menyesatkan bahwa konflik Poso adalah konflik agama dimana salah satu umat saja yang paling bertanggung jawab dalam konflik tersebut.
Ke-13 tuntutan ditantangani Ketua Umum Majelis Sinode Gereja Kristen Sulawesi Tengah (GKST) Poso, Pdt Rinaldy Damanaik MSI dan Sekretaris Umum, Pdt Irianto Kongkoli MTh.
Poso Center (koalisi 30 LSM mendukung penyelesaian konflik Poso) dalam siaran persnya Rabu juga mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membentuk TGPF independen untuk mengusut kasus Poso sampai ke akar-akarnya.
"Melalui TGPF independen akan bisa diperoleh fakta dan informasi obyektif, jujur dan menyeluruh tentang kekerasan Poso tahun 1998-2006," kata Koordinator Poso Center Soraya Sultan dan Mafud Maswara. Soraya menyatakan penyelesaian kekerasan Poso secara komprehensif, hanya mungkin dilakukan dengan mengungkap secara tuntas semua persoalan yang menyebabkan terjadi konflik di Poso dan sampai kini belum juga selesai.
Berbagai operasi keamanan yang di- gelar dengan memakan dana besar, selama ini belum dapat menuntaskan persoalan konflik di Poso. [128]
Last modified: 6/9/06
Thursday, September 07, 2006
Posted @ 11:18 PM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment